Dalam kesederhanaan kita bisa menemukan banyak keutamaan. Sesungguhnya Kesederhanaan lebih memberikan kenyamanan dan dapat menumbuhkan rasa simpatik. Seorang beriman yang sederhana cenderung lebih piawai menkondisikan dirinya dengan lingkungan.
Ketika berbicara, pilihan kata-kata yang digunakan adalah kata-kata yang mampu dipahami oleh banyak orang. Ketika berbicarapun tidak pernah memaksakan diri melebihi kapasitas keilmuwan yang dimiliki. Ketika ditanya tentang suatu persoalan, ia akan menjawab sebatas keilmuwannya namun tidak sungkan untuk berkata “tidak tahu” jika ia tidak mampu menjawabnya.
Dalam pergaulan, seorang beriman yang sederhana tidak memilih teman sepergaulan berdasarkan status sosial atau karena keelokkan rupa, pun tidak disebabkan agar mendapat keuntungan materi duniawi. Kemanfaatan bagi sesama merupakan keinginan terbesarnya.
Dalam kebutuhan hidup, pribadi beriman yang sederhana hanya mengambil bagiannya sesuai dengan kebutuhan, tidak rakus dan lebih senang untuk berbagi. Jika seorang sederhana yang beriman memiliki Kelebihan, hal itu tidak membuatnya ingin tampil menonjolkan diri lebih daripada yang lain. Pada saat Kekurangan, seorang beriman yang sederhana tidak merasa jatuh harga diri. Rasa Qona’ah (menerima apa yang ada) adalah pakaian yang senantiasa mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang beriman yang sederhana dan zuhud terhadap dunia merasa senang dengan rezeki yang diberikan Allah SWT meskipun sedikit. Seorang beriman sederhana yang zuhud akan dicintai oleh Allah SWT dan lebih banyak disenangi oleh manusia. Bagi orang beriman yang zuhud, kekayaan bukanlah dikarenakan melimpahnya harta benda yang dimiliki melainkan hadirnya rasa ketenangan di dalam hati dalam segala keadaan.
Sabtu, 20 Februari 2010
Minggu, 03 Januari 2010
Kumpulan Tips dan Motivasi Mario Teguh
Mario Teguh Seminar Pictures, Images and Photos Salam Super…Rekan-rekan sudah tidak asing lagi kan dengan jargon tersebut ?
Jargon tersebut sering dan mungkin selalu dikatakan oleh Mario Teguh.
Siapa Mario Teguh ???
Beliau dikenal sebagai Inpirator dan Motivator yang wajahnya sering menghiasi layar televisi, beliau juga seorang praktisi yang bergerak di bidang Bussiness Efectiveness Consultant. Beliau (maaf,kalau tidak salah) membawakan acara “Mario Teguh Business Art” di TV O Channel dan acara Golden Ways setiap hari Minggu di Metro TV. Melalui acara yang dibawakannya, beliau menyampaikan banyak sekali tips dan motivasi guna meraih kesuksesan.
Melalui pembawaan yang kalem, lugas, tegas dan meneduhkan setiap pendengar dan penonton, beliau telah melahirkan tips-tips dan motivasi yang luar biasa. Berikut beberapa tips dan motivasi dari Mario Teguh. Semoga bisa menjadi semangat kita untuk semakin maju dan sukses di masa depan.
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan.
Orang-orang yang minta gaji lebih biasanya tidak dapat lebih, tapi yang melakukan lebih dan berkualitas akan mendapat lebih. Jangan takar tenaga yang Anda keluarkan berdasarkan gaji yang Anda dapatkan tetapi berdasarkan hasil yang dapat Anda kontribusikan bagi kelangsungan dan keuntungan perusahaan Anda.
Hidup itu harus hebat, kuat, luas, besar, dan bermanfaat; … yang sederhana itu adalah sikap-nya.
Bila ada pelajaran yang harus segera kau perbarui pengertiannya kepada sahabat terdekat yang namanya diri mu itu, maka pelajaran itu adalah tentang keberanian – sebuah nama bagi kesediaan untuk bertindak yang didasari oleh pengertian yang baik.
Perihal tentang bagaimana cara menasehati teman, pak Mario Teguh menjawab :
Dalam memberi nasehat ada 2 hal wajarnya diperhatikan. Pertama, sewajarnya apa yang akan kita nasehati sudahlah kita jalani. Kedua, bila kita belum mengalaminya, dan kita tahu caranya, tetap sampaikanlah. Karena setelah kita menasehati, BELIAU akan mengkaruniai kita pengalaman tersebut…
Kata bijak pak Mario Teguh lainnya yang mampu menginspirasi pendengarnya yaitu :
Penderitaan, kemiskinan, Kelaparan, Kesedihan, Kegagalan dan kegundahan hidup yang kita alami adalah anugerah Maha Pencipta kepada kita, untuk bisa memahami dan mengerti akan kehidupan saudara kita lainnya
Mengenai sifat pemberani, maka Pak Mario Teguh memiliki definisi sendiri tentang hal ini, yaitu
Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, …
Meskipun dia belum berpengalaman
Meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu
Meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya
Meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama
Meskipun sama sekali tidak ada jaminan
Meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan, dan
Meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal.
Ditulis oleh Ivan di/pada 28 Maret 2009
http://ivangp.wordpress.com/2009/03/28/kumpulan-tips-dan-motivasi-mario-teguh/#more-391
di 08:07 0 komentar
Label: PeNgeTahuaN
Mario Teguh Seminar Pictures, Images and Photos Salam Super…Rekan-rekan sudah tidak asing lagi kan dengan jargon tersebut ?
Jargon tersebut sering dan mungkin selalu dikatakan oleh Mario Teguh.
Siapa Mario Teguh ???
Beliau dikenal sebagai Inpirator dan Motivator yang wajahnya sering menghiasi layar televisi, beliau juga seorang praktisi yang bergerak di bidang Bussiness Efectiveness Consultant. Beliau (maaf,kalau tidak salah) membawakan acara “Mario Teguh Business Art” di TV O Channel dan acara Golden Ways setiap hari Minggu di Metro TV. Melalui acara yang dibawakannya, beliau menyampaikan banyak sekali tips dan motivasi guna meraih kesuksesan.
Melalui pembawaan yang kalem, lugas, tegas dan meneduhkan setiap pendengar dan penonton, beliau telah melahirkan tips-tips dan motivasi yang luar biasa. Berikut beberapa tips dan motivasi dari Mario Teguh. Semoga bisa menjadi semangat kita untuk semakin maju dan sukses di masa depan.
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan.
Orang-orang yang minta gaji lebih biasanya tidak dapat lebih, tapi yang melakukan lebih dan berkualitas akan mendapat lebih. Jangan takar tenaga yang Anda keluarkan berdasarkan gaji yang Anda dapatkan tetapi berdasarkan hasil yang dapat Anda kontribusikan bagi kelangsungan dan keuntungan perusahaan Anda.
Hidup itu harus hebat, kuat, luas, besar, dan bermanfaat; … yang sederhana itu adalah sikap-nya.
Bila ada pelajaran yang harus segera kau perbarui pengertiannya kepada sahabat terdekat yang namanya diri mu itu, maka pelajaran itu adalah tentang keberanian – sebuah nama bagi kesediaan untuk bertindak yang didasari oleh pengertian yang baik.
Perihal tentang bagaimana cara menasehati teman, pak Mario Teguh menjawab :
Dalam memberi nasehat ada 2 hal wajarnya diperhatikan. Pertama, sewajarnya apa yang akan kita nasehati sudahlah kita jalani. Kedua, bila kita belum mengalaminya, dan kita tahu caranya, tetap sampaikanlah. Karena setelah kita menasehati, BELIAU akan mengkaruniai kita pengalaman tersebut…
Kata bijak pak Mario Teguh lainnya yang mampu menginspirasi pendengarnya yaitu :
Penderitaan, kemiskinan, Kelaparan, Kesedihan, Kegagalan dan kegundahan hidup yang kita alami adalah anugerah Maha Pencipta kepada kita, untuk bisa memahami dan mengerti akan kehidupan saudara kita lainnya
Mengenai sifat pemberani, maka Pak Mario Teguh memiliki definisi sendiri tentang hal ini, yaitu
Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, …
Meskipun dia belum berpengalaman
Meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu
Meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya
Meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama
Meskipun sama sekali tidak ada jaminan
Meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan, dan
Meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal.
Ditulis oleh Ivan di/pada 28 Maret 2009
http://ivangp.wordpress.com/2009/03/28/kumpulan-tips-dan-motivasi-mario-teguh/#more-391
di 08:07 0 komentar
Label: PeNgeTahuaN
Selasa, 20 Oktober 2009
assignment
Name/ NPM : Desi Tresna Ekawati/ 08211210063
Class : 3 C
Allomorph
Allomorphs is a variant form of a morpheme, occurs when a unit of meaning can vary in sound (phonologically) without changing meaning. The examples include the past tense and the plural morphemes. A past tense morpheme is -ed. It occurs in several allomorphs when following an alveolar stop: as /əd/ or /ɪd/ in verbs whose stem ends with the alveolar stops /t/ or /d/, such as 'hunted' /hʌntəd/ or 'banded' /bændəd/. As /t/ in verbs whose stem ends with voiceless phonemes other than /t/, such as 'fished' /fɪʃt/. As /d/ in verbs whose stem ends voiced phonemes other than /d/, such as 'buzzed' /bʌzd/
. The plural morpheme in English, usually written as ‘-s’, has at least three allomorphs: [-s] as in books /buks/ occurs after voiceless stop, [-z] as in pencils /pensilz/ occurs after vowel, voiced stops, laterals and nasals and [-iz] as in glasses /gla:siz/ occurs after fricatives ad affricatives. Other examples of allomorphs of the English plural morpheme such as, (man/men, mouse/mice, sheep/sheep).
Morph is the actual forms used to realize morphemes. Example: cat consist of one morph, realizing a lexical morpheme. The form cats consist of two morphs, realizing a lexical morpheme and an inflectional morpheme (plural).
Allophone is a phonetic variant of a phoneme in a particular language.
Suffixes in English:
Inflectional Suffixes Derivational Suffixes
-s: creates plural nouns, as in "She owns two dogs."
-s: creates possessive nouns, as in "I found my dog's leash."
-s: creates third-person singular form of verbs, as in "He walks."
-ed: creates past tense of verbs, as in "He walked."
-en: creates past-participle verbs, as in "I've given her a chance."
-ing: creates present-participle verbs, as in "I am running."
-er: creates comparative adjectives and adverbs, as in "She's smarter than I."
-est: creates superlative adjectives and adverbs, as in "She's the smartest of the bunch."
Noun Suffixes Verb
Suffixes Adjective Suffixes Adverb
Suffixes
-ant
-er
-hood
-ment
-ness
-tion
(and others) -ate
-en
-ize
(and others) -able
-al
-ful
-y
-ous
(and others) -ly
-ward
-wise
Prefixes in English:
Prefix Prefix+ word Original Category
Dis Disagree /v/ Agree /v/ inflectional
im Impossible /adj/ Possible /adj/ inflectional
In Indirect /adj/ Direct /adj/ inflectional
inter International /n/ National /n/ inflectional
Ir Irregular /adj/ Regular /adj/ inflectional
mis Misunderstand /v/ Understand /v/ inflectional
re Rejoin /v/ Join /v/ inflectional
un Unhappy /adj/ Happy /adj/ Inflectional
mini Minibus /n/ Bus /n/ inflectional
Sources:
www.sil.org/linguistics/GlossaryOfLinguisticTerms/WhatIsAnAllomorph.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Allomorph
www.affixes.html
Kiat Boey, Lim. 1975. An Introduction To Linguistics for the Language Teacher. Singapore University Press
Yule, George. 1996. The Study of Language. Cambridge University press.
Class : 3 C
Allomorph
Allomorphs is a variant form of a morpheme, occurs when a unit of meaning can vary in sound (phonologically) without changing meaning. The examples include the past tense and the plural morphemes. A past tense morpheme is -ed. It occurs in several allomorphs when following an alveolar stop: as /əd/ or /ɪd/ in verbs whose stem ends with the alveolar stops /t/ or /d/, such as 'hunted' /hʌntəd/ or 'banded' /bændəd/. As /t/ in verbs whose stem ends with voiceless phonemes other than /t/, such as 'fished' /fɪʃt/. As /d/ in verbs whose stem ends voiced phonemes other than /d/, such as 'buzzed' /bʌzd/
. The plural morpheme in English, usually written as ‘-s’, has at least three allomorphs: [-s] as in books /buks/ occurs after voiceless stop, [-z] as in pencils /pensilz/ occurs after vowel, voiced stops, laterals and nasals and [-iz] as in glasses /gla:siz/ occurs after fricatives ad affricatives. Other examples of allomorphs of the English plural morpheme such as, (man/men, mouse/mice, sheep/sheep).
Morph is the actual forms used to realize morphemes. Example: cat consist of one morph, realizing a lexical morpheme. The form cats consist of two morphs, realizing a lexical morpheme and an inflectional morpheme (plural).
Allophone is a phonetic variant of a phoneme in a particular language.
Suffixes in English:
Inflectional Suffixes Derivational Suffixes
-s: creates plural nouns, as in "She owns two dogs."
-s: creates possessive nouns, as in "I found my dog's leash."
-s: creates third-person singular form of verbs, as in "He walks."
-ed: creates past tense of verbs, as in "He walked."
-en: creates past-participle verbs, as in "I've given her a chance."
-ing: creates present-participle verbs, as in "I am running."
-er: creates comparative adjectives and adverbs, as in "She's smarter than I."
-est: creates superlative adjectives and adverbs, as in "She's the smartest of the bunch."
Noun Suffixes Verb
Suffixes Adjective Suffixes Adverb
Suffixes
-ant
-er
-hood
-ment
-ness
-tion
(and others) -ate
-en
-ize
(and others) -able
-al
-ful
-y
-ous
(and others) -ly
-ward
-wise
Prefixes in English:
Prefix Prefix+ word Original Category
Dis Disagree /v/ Agree /v/ inflectional
im Impossible /adj/ Possible /adj/ inflectional
In Indirect /adj/ Direct /adj/ inflectional
inter International /n/ National /n/ inflectional
Ir Irregular /adj/ Regular /adj/ inflectional
mis Misunderstand /v/ Understand /v/ inflectional
re Rejoin /v/ Join /v/ inflectional
un Unhappy /adj/ Happy /adj/ Inflectional
mini Minibus /n/ Bus /n/ inflectional
Sources:
www.sil.org/linguistics/GlossaryOfLinguisticTerms/WhatIsAnAllomorph.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Allomorph
www.affixes.html
Kiat Boey, Lim. 1975. An Introduction To Linguistics for the Language Teacher. Singapore University Press
Yule, George. 1996. The Study of Language. Cambridge University press.
Rabu, 14 Oktober 2009
Manajemen Diri ,Tiga Tips untuk Menjadi Produktif
Pernahkah Anda merasa pada saat bekerja jarum jam sudah menunjukkan pukul 11 menjelang makan siang padahal Anda belum sempat menyelesaikan satu pekerjaan pun. Sibuk tapi rasanya pekerjaan tidak produktif? Satu hal yang harus disadari bahwa kesibukan tidak sama dengan menjadi produktif. Anda bisa saja menghabiskan sekian jam tanpa menghasilkan apa-apa. Sounds familiar? Ada beberapa prinsip yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam manajemen waktu sehingga Anda bisa bekerja efektif:
1. Menyusun Rencana
Ada ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda menjalani hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan prioritas serta waktu pengerjaannya.
Susunlah rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu.
Gunakan strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai 12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.
Rencana tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri.
2. Fokus
Seringkali dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus, istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang Anda kerjaan akan berkualitas bagus.
Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.
3. Hindari Interupsi
Dua hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah: telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya:
* Jawab telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja. Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas.
* Cek email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari multi-tasking.
Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang...
Sumber:http://www.pengembangandiri.com
1. Menyusun Rencana
Ada ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda menjalani hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan prioritas serta waktu pengerjaannya.
Susunlah rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu.
Gunakan strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai 12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.
Rencana tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri.
2. Fokus
Seringkali dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus, istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang Anda kerjaan akan berkualitas bagus.
Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.
3. Hindari Interupsi
Dua hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah: telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya:
* Jawab telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja. Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas.
* Cek email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari multi-tasking.
Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang...
Sumber:http://www.pengembangandiri.com
Selasa, 13 Oktober 2009
Foundation of Linguistics Assignment
Name/ NPM : Desi Tresna Ekawati/ 08211210063
Class : 3 C
Morphology
Morphology is a field of linguistics that focused on analysis and examination of meaningful units of forms which make up sentences. Morphemes is the smallest units of a language. There are two types of morphemes:
1. Free morphemes, that is morphemes which can stand by themselves as single words, e.g. open and tour. Free morphemes can classified into two types:
a. Lexical morphemes is that set off ordinary nouns, adjectives and verbs which we think of as the words which carry the content of message we convey, e.g. house, long, yellow, follow.
b. Functional morphemes, that is consist largely of the functional words in the language such as conjunction, preposition, articles and pronouns, e.g. and, when, in.
2. Bound morphemes, that is those which cannot normally stand alone, but which are typically attached to another form, e.g. re-, -ist, -ed, -s. Bound morphemes can classified into two types:
a. Derivational morphemes, that is used to make new words in the language and are often used to make words of a different grammatical category from the steam, e.g. –ness in the word good become goodness.
b. Inflectional morphemes, that is not used to produce new words in the English language, but rather to indicate aspects of the grammatical function of a word. In English, all infectional morphemes listed here suffixes: Noun + : -‘s, -s, Verb + : -s, -ing, -ed, -en, Adjective + : -est, - er.
Allomorphs is one of two or more complementary morphs which manifest a morpheme in its different phonological or morphological environments. Examples: The plural morpheme in English, usually written as ‘-s’, has at least three allomorphs: [-s] as in books /buks/, [-z] as in pencils /pensilz/ and [-iz] asin glasses /gla:siz/. Other examples of allomorphs of the English plural morpheme such as, (man/men, mouse/mice).
Sources:
www.sil.org/linguistics/GlossaryOfLinguisticTerms/WhatIsAnAllomorph.htm
www.blurit.com/q228930.html
Kiat Boey, Lim. 1975. An Introduction To Linguistics for the Language Teacher. Singapore University Press
Yule, George. 1996. The Study of Language. Cambridge University press.
Class : 3 C
Morphology
Morphology is a field of linguistics that focused on analysis and examination of meaningful units of forms which make up sentences. Morphemes is the smallest units of a language. There are two types of morphemes:
1. Free morphemes, that is morphemes which can stand by themselves as single words, e.g. open and tour. Free morphemes can classified into two types:
a. Lexical morphemes is that set off ordinary nouns, adjectives and verbs which we think of as the words which carry the content of message we convey, e.g. house, long, yellow, follow.
b. Functional morphemes, that is consist largely of the functional words in the language such as conjunction, preposition, articles and pronouns, e.g. and, when, in.
2. Bound morphemes, that is those which cannot normally stand alone, but which are typically attached to another form, e.g. re-, -ist, -ed, -s. Bound morphemes can classified into two types:
a. Derivational morphemes, that is used to make new words in the language and are often used to make words of a different grammatical category from the steam, e.g. –ness in the word good become goodness.
b. Inflectional morphemes, that is not used to produce new words in the English language, but rather to indicate aspects of the grammatical function of a word. In English, all infectional morphemes listed here suffixes: Noun + : -‘s, -s, Verb + : -s, -ing, -ed, -en, Adjective + : -est, - er.
Allomorphs is one of two or more complementary morphs which manifest a morpheme in its different phonological or morphological environments. Examples: The plural morpheme in English, usually written as ‘-s’, has at least three allomorphs: [-s] as in books /buks/, [-z] as in pencils /pensilz/ and [-iz] asin glasses /gla:siz/. Other examples of allomorphs of the English plural morpheme such as, (man/men, mouse/mice).
Sources:
www.sil.org/linguistics/GlossaryOfLinguisticTerms/WhatIsAnAllomorph.htm
www.blurit.com/q228930.html
Kiat Boey, Lim. 1975. An Introduction To Linguistics for the Language Teacher. Singapore University Press
Yule, George. 1996. The Study of Language. Cambridge University press.
Jumat, 09 Oktober 2009
Menjadi Apapun Dirimu
Menjadi karang-lah, meski tidak mudah. Sebab ia ‘kan menahan sengat binar mentari yang garang. Sebab ia ‘kan kukuh halangi deru ombak yang kuat menerpa tanpa kenal lelah. Sebab ia ‘kan melawan bayu yang keras menghembus dan menerpa dengan dingin yang coba membekukan. Sebab ia ‘kan menahan hempas badai yang datang menggerus terus-menerus dan coba melemahkan keteguhannya. Sebab ia ‘kan kokohkan diri agar tak mudah hancur dan terbawa arus.Sebab ia ‘kan berdiri tegak berhari-hari, bertahun-tahun, berabad-abad, tanpa rasa jemu dan bosan.
Menjadi pohon-lah yang tinggi menjulang, meski itu tidak mudah. Sebab ia ‘kan tatap tegar bara mentari yang terus menyala setiap siangnya. Sebab ia ‘kan meliuk halangi angin yang bertiup kasar. Sebab ia ‘kan terus menjejak bumi hadapi gemuruh sang petir. Sebab ia ‘kan hujamkan akar yang kuat untuk menopang. Sebab ia ‘kan menahan gempita hujan yang coba merubuhkan. Sebab ia ‘kan senantiasa berikan bebuahan yang manis dan mengenyangkan. Sebab ia ‘kan berikan tempat bernaung bagi burung-burung yang singgah di dahannya. Sebab ia ‘kan berikan tempat berlindung dengan rindang daun-daunnya.
Menjadi paus-lah, meski itu tak mudah. Sebab dengan sedikit kecipaknya, ia akan menggetarkan ujung samudera. Sebab besar tubuhnya ‘kan menakutkan musuh yang coba mengganggu. Sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan seisinya.
Menjadi elang-lah, dengan segala kejantanannya, meski itu juga tidak mudah. Sebab ia harus melayang tinggi menembus birunya langit. Sebab ia harus melanglang buana untuk mengenal medannya. Sebab ia harus melawan angin yang menerpa dari segala penjuru. Sebab ia harus mengangkasa jauh tanpa takut jatuh. Sebab ia harus kembali ke sarang dengan makanan di paruhnya. Sebab ia harus menukik tajam mencengkeram mangsa. Sebab ia harus menjelajah cakrawala dengan kepak sayap yang membentang gagah.
Menjadi melati-lah, meski tampak tak bermakna. Sebab ia ‘kan tebar harum wewangian tanpa meminta balasan. Sebab ia begitu putih, seolah tanpa cacat. Sebab ia tak takut hadapi angin dengan mungil tubuhnya. Sebab ia tak ragu hadapi hujan yang membuatnya basah. Sebab ia tak pernah iri melihat mawar yang merekah segar. Sebab ia tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi. Sebab ia tak pernah rendah diri pada anggrek yang anggun. Sebab ia tak pernah dengki pada tulip yang berwarna-warni. Sebab ia tak gentar layu karena pahami hakikat hidupnya.
Menjadi mutiara-lah, meski itu tak mudah. Sebab ia berada di dasar samudera yang dalam. Sebab ia begitu sulit dijangkau oleh tangan-tangan manusia. Sebab ia begitu berharga. Sebab ia begitu indah dipandang mata. Sebab ia tetap bersinar meski tenggelam di kubangan yang hitam.
Menjadi kupu-kupulah, meski itu tak mudah pula. Sebab ia harus melewati proses-proses sulit sebelum dirinya saat ini. Sebab ia lalui semedi panjang tanpa rasa bosan. Sebab ia bersembunyi dan menahan diri dari segala yang menyenangkan, hingga kemudian tiba saat untuk keluar.
Karang akan hadapi hujan, terik sinar mentari, badai, juga gelombang. Elang akan menembus lapis langit, mengangkasa jauh, melayang tinggi dan tak pernah lelah untuk terus mengembara dengan bentangan sayapnya. Paus akan menggetarkan samudera hanya dengan sedikit gerakan. Pohon akan hadapi petir, deras hujan, silau matahari, namun selalu berusaha menaungi. Melati ikhlas ‘tuk selalu menerima keadaannya, meski tak terhitung pula bunga-bunga lain dengan segala kecantikannya. Kupu-kupu berusaha bertahan, meski saat-saat diam adalah kejenuhan. Mutiara tak memudar kelam, meski pekat lingkungan mengepungnya di kiri-kanan, depan dan belakang.
Tapi karang menjadi kokoh dengan segala ujian. Elang menjadi tangguh, tak hiraukan lelah tatkala terbang melintasi bermilyar kilo bentang cakrawala. Paus menjadi kuat dengan besar tubuhnya dalam luas samudera. Pohon tetap menjadi naungan meski ia hadapi beribu gangguan. Melati menjadi bijak dengan dada yang lapang, dan justru terlihat indah dengan segala kesederhanaan. Mutiara tetap bersinar dimanapun ia terletak, dimanapun ia berada. Kupu-kupu hadapi cerah dunia meskipun lalui perjuangan panjang dalam kesendirian.
Menjadi apapun dirimu…, bersyukurlah selalu. Sebab kau yang paling tahu siapa dirimu. Sebab kau yakini kekuatanmu. Sebab kau sadari kelemahanmu.
Jadilah karang yang kokoh, elang yang perkasa, paus yang besar, pohon yang menjulang dengan akar menghujam, melati yang senantiasa mewangi, mutiara yang indah, kupu-kupu, atau apapun yang kau mau. Tapi, tetaplah sadari kehambaanmu. (eramuslim-20/10/2003 )
Menjadi pohon-lah yang tinggi menjulang, meski itu tidak mudah. Sebab ia ‘kan tatap tegar bara mentari yang terus menyala setiap siangnya. Sebab ia ‘kan meliuk halangi angin yang bertiup kasar. Sebab ia ‘kan terus menjejak bumi hadapi gemuruh sang petir. Sebab ia ‘kan hujamkan akar yang kuat untuk menopang. Sebab ia ‘kan menahan gempita hujan yang coba merubuhkan. Sebab ia ‘kan senantiasa berikan bebuahan yang manis dan mengenyangkan. Sebab ia ‘kan berikan tempat bernaung bagi burung-burung yang singgah di dahannya. Sebab ia ‘kan berikan tempat berlindung dengan rindang daun-daunnya.
Menjadi paus-lah, meski itu tak mudah. Sebab dengan sedikit kecipaknya, ia akan menggetarkan ujung samudera. Sebab besar tubuhnya ‘kan menakutkan musuh yang coba mengganggu. Sebab sikap diamnya akan membuat tenang laut dan seisinya.
Menjadi elang-lah, dengan segala kejantanannya, meski itu juga tidak mudah. Sebab ia harus melayang tinggi menembus birunya langit. Sebab ia harus melanglang buana untuk mengenal medannya. Sebab ia harus melawan angin yang menerpa dari segala penjuru. Sebab ia harus mengangkasa jauh tanpa takut jatuh. Sebab ia harus kembali ke sarang dengan makanan di paruhnya. Sebab ia harus menukik tajam mencengkeram mangsa. Sebab ia harus menjelajah cakrawala dengan kepak sayap yang membentang gagah.
Menjadi melati-lah, meski tampak tak bermakna. Sebab ia ‘kan tebar harum wewangian tanpa meminta balasan. Sebab ia begitu putih, seolah tanpa cacat. Sebab ia tak takut hadapi angin dengan mungil tubuhnya. Sebab ia tak ragu hadapi hujan yang membuatnya basah. Sebab ia tak pernah iri melihat mawar yang merekah segar. Sebab ia tak pernah malu pada bunga matahari yang menjulang tinggi. Sebab ia tak pernah rendah diri pada anggrek yang anggun. Sebab ia tak pernah dengki pada tulip yang berwarna-warni. Sebab ia tak gentar layu karena pahami hakikat hidupnya.
Menjadi mutiara-lah, meski itu tak mudah. Sebab ia berada di dasar samudera yang dalam. Sebab ia begitu sulit dijangkau oleh tangan-tangan manusia. Sebab ia begitu berharga. Sebab ia begitu indah dipandang mata. Sebab ia tetap bersinar meski tenggelam di kubangan yang hitam.
Menjadi kupu-kupulah, meski itu tak mudah pula. Sebab ia harus melewati proses-proses sulit sebelum dirinya saat ini. Sebab ia lalui semedi panjang tanpa rasa bosan. Sebab ia bersembunyi dan menahan diri dari segala yang menyenangkan, hingga kemudian tiba saat untuk keluar.
Karang akan hadapi hujan, terik sinar mentari, badai, juga gelombang. Elang akan menembus lapis langit, mengangkasa jauh, melayang tinggi dan tak pernah lelah untuk terus mengembara dengan bentangan sayapnya. Paus akan menggetarkan samudera hanya dengan sedikit gerakan. Pohon akan hadapi petir, deras hujan, silau matahari, namun selalu berusaha menaungi. Melati ikhlas ‘tuk selalu menerima keadaannya, meski tak terhitung pula bunga-bunga lain dengan segala kecantikannya. Kupu-kupu berusaha bertahan, meski saat-saat diam adalah kejenuhan. Mutiara tak memudar kelam, meski pekat lingkungan mengepungnya di kiri-kanan, depan dan belakang.
Tapi karang menjadi kokoh dengan segala ujian. Elang menjadi tangguh, tak hiraukan lelah tatkala terbang melintasi bermilyar kilo bentang cakrawala. Paus menjadi kuat dengan besar tubuhnya dalam luas samudera. Pohon tetap menjadi naungan meski ia hadapi beribu gangguan. Melati menjadi bijak dengan dada yang lapang, dan justru terlihat indah dengan segala kesederhanaan. Mutiara tetap bersinar dimanapun ia terletak, dimanapun ia berada. Kupu-kupu hadapi cerah dunia meskipun lalui perjuangan panjang dalam kesendirian.
Menjadi apapun dirimu…, bersyukurlah selalu. Sebab kau yang paling tahu siapa dirimu. Sebab kau yakini kekuatanmu. Sebab kau sadari kelemahanmu.
Jadilah karang yang kokoh, elang yang perkasa, paus yang besar, pohon yang menjulang dengan akar menghujam, melati yang senantiasa mewangi, mutiara yang indah, kupu-kupu, atau apapun yang kau mau. Tapi, tetaplah sadari kehambaanmu. (eramuslim-20/10/2003 )
Siapakah Aku Yang Sejati?
Judul tulisan ini mungkin bisa dianggap lucu dan tidak terlalu serius , tetapi sebenarnya dalam belajarmengenali diri sendiri adalah bagian dari proses menemukan Aku Sejati (jati diri yang sesungguhnya). Selain itu mengenali diri sendiri juga seharusnya merupakan tahap awal dari proses Siu Sing Yang Sin (revisi jiwa dan raga), karena tanpa mengenali diri sendiri berarti kita tidak mengetahui apa dan bagaimana diri kita ini, lalu apa yang mau direvisi supaya lebih baik?
Apakah Aku Sejati Itu?
Menurut saya, aku sejati adalah jati diri kita (berupa eksistensi) yang sesungguhnya yang ada dahulu, sekarang dan yang akan datang. Setiap orang memiliki jati diri yang mempunyai keunikannya masing- masing. Kata "keunikan" ini sengaja dipakai untuk menggantikan kata "kelebihan dan kekurangan" agar kita tidak terjebak dalam pandangan untuk saling membandingkan. Keunikan jati diri masing-masing ini adalah merupakan hasil dari proses-proses terdahulunya dan merupakan awal dari proses kedepan yang juga tidak perlu dibandingkan dan dinilai berlebihan, akan tetapi haruslah dipahami dan disadari sepenuhnya.
Justru Siu Tao ( ) itu tujuan pokoknya adalah untuk meningkatkan kualitas dari "Aku Sejati" kita masing-masing. Maka alangkah ironisnya jika kita Siu Tao ( ), tetapi tidak tahu dulu apa dan bagaimana "Aku Sejati" kita masing-masing ?!?
Bagi seorang yang praktis dan simpel, apalagi yang sudah memiliki dasar-dasar pengertian mengenai konsep Tao yang relatif cukup kuat memang akan lebih mudah menangkap pengertian dan mencernanya sehingga dapat membayangkan dan mempersepsikan apakah AKU SEJATI itu.
Tetapi tentunya wajar dan sangat manusiawi jika seorang yang belum mengerti menjadi semakin bingung dan tidak mengerti apa dan bagaimanakah AKU SEJATI itu sebenarnya, apalagi jika dalam pembahasan dan penjelasan-penjelasannya banyak menggunakan bahasa dan istilah-istilah yang cenderung membingungkan . Contohnya ada Nyawa, Roh, Jiwa, Sukma, Hati, Hati Nurani, Kesadaran, Bawah Sadar, Mental, Aku Sejati, Yensen, Linghuen, Sin, Sing dan lain-lainnya.
Pada dasarnya pemikiran pokok dalam penulisan ini bukanlah mau membahas dan memperdebatkan semua istilah dan kata-kata diatas. Adapun saya lebih cenderung untuk mengajak pembaca berpikiran praktis dan simpel dalam permasalahan merevisi diri dengan titik tolak pengenalan diri (katakanlah "Aku Sejati") yang lebih dipandang dari sudut psikologi modern yaitu dengan mengenal kepribadian diri kita masing-masing untuk kemudian melangkah kedalam suatu usaha pengontrolan dan perbaikan kepribadian kearah yang lebih positif.
Hal ini menurut saya mungkin lebih relevan, jelas dan lebih bermanfaat sebelum kita berbicara terlalu jauh dalam keabstrakan yang sangat dalam.
Secara singkat dapat saya utarakan bahwa hal - hal yang harus dapat kita kenali dari diri kita adalah sebagai berikut:
* Sifat - sifat dan karakter
Setiap orang pasti membawa sifat-sifat dan karakternya sendiri-sendiri, setiap orang walaupun bisa saja ada kemiripan tapi tidak pernah ada yang sama persis dalam hal ini.
Menurut saya sebenarnya sifat-sifat dan karakter dalam diri seseorang ini tidak ada batasan "baik-buruknya" karena bagaikan "rasa dan aroma dalam setiap masakan saja", hanya saja kalau banyak orang yang dapat menerima dan menyenangi maka dianggap "baik" sedangkan kalau banyak orang tidak dapat menerima dan tidak suka maka dinilai "tidak baik". Tentu pada akhirnya mau tidak mau harus "ada penilaian", yang mana sebagai kaum Siu Tao ( ) kitapun tidak bisa terlepas dan sudah sewajarnya berusaha mengejar nilai-nilai berlaku yang baik.
* Hasrat dan keinginan
Setiap orang pasti memiliki hasrat dan keinginannya masing-masing, yang biasanya adalah merupakan refleksi dari sebuah bentuk ideal / cita-cita yang awalnya bersumber dari ego. Dalam bentuk yang paling sederhana dan murni bisa disimpulkan bahwa ego semua manusia itu pada dasarnya adalah "baik" karena secara alamiah bersumber dari "survival spirit" (naluri mempertahankan hidup). Sehingga setiap manusia selalu bermotivasi untuk mempertahankan hidupnya serta terus mengembangkan hidup ke kondisi yang semakin baik dan jauh dari resiko - resiko kesusahan baik secara fisik maupun mental.
Nah, karena begitu kompleknya keadaan yang ada maka akhirnya latar belakang dan kesempatan yang ada pada seseorang akan berbeda dengan orang lainnya. Hal ini pulalah yang kemudian harus bisa juga dipahami dan disadari sehingga kita bisa benar-benar menyatu dengan hasrat dan keinginan kita sesuai kealamiahannya masing-masing (hasrat dan keinginan ini saya anggap sebagai suatu daya pendorong gerak yang sangat murni dan tulus). Tetapi tentunya keadaan sosial tetap harus dijadikan rambu-rambu keseimbangan geraknya.
* Kemampuan
Penguasaan terhadap suatu hal yang merupakan ciri khas seseorang yang dimiliki dan didapat secara dan dalam kealamiahannya masing - masing, haruslah terus digali dan dikembangkan serta dipergunakan secara positif demi kepentingan kebaikan yang semakin luas semakin baik. Dalam hal ini yang namanya kemampuan itu, normalnya memang akan selalu terasa kurang bagi semuanya, karena adanya kondisi persaingan yang semakin mengetat.
Oleh karena itu jika bisa mengenal kemampuan diri maka secara lebih gampang pula kita dapat terus mengembangkannya sehingga mencapai suatu level yang relatif tinggi. Biasanya kemampuan seseorang itu berupa wawasan, pengetahuan, kepandaian dan keahlian, yang merupakan hasil dari perpaduan antara intelegensi dan emosi melalui proses belajar (baik sekolah maupun otodidak) serta pengalaman-pengalaman sepanjang hidupnya.
Dari sini, maka kita dapat disimpulkan bahwa "belajar" dan "berlatih" adalah dua hal pokok yang sangat berperan dalam usaha meningkatkan kemampuan diri.
* Ketidakmampuan & keterbatasan
Diluar kemampuan yang ada, maka adalah hal yang alami pula bahwa setiap insan didunia ini selalu diliputi juga oleh ketidakmampuan dan keterbatasan (sengaja penulis tidak menggunakan kata "kelemahan" untuk memberikan nuansa optimisme).
Adapun merupakan hal yang juga tidak kalah pentingnya dalam proses pengenalan diri kita masing-masing untuk justru lebih mengenal ketidakmampuan dan keterbatasan yang ada dengan motif untuk memperbaiki dan merubahnya sebisa mungkin sehingga menjadi faktor yang bahkan dapat diandalkan. Dalam masalah ini memang kemauan dan usaha keras secara konsisten mutlak diperlukan , karena biasanya untuk dapat bisa "mengakui" bahwa kita mempunyai ketidakmampuan dan keterbatasan saja sudah sangat sulit (karena harus melawan ego dan kesombongan kita) apalagi untuk merubahnya.
Modal dasar utama yang diperlukan untuk mengatasi hal ini adalah kejujuran dan keterbukaan. Akan tetapi dilain sisi, jangan pula kita sampai terjerumus dan terseret arus pola berpikir pesimis yang akhirnya justru membesar-besarkan faktor ketidakmampuan dan keterbatasan yang ada menjadi senjata dan alasan untuk meng "cover" semua hal dalam kehidupan ini yang memang sulit dan berat bagi siapapun.
* Latar belakang
Latar belakang bisa dianggap sebagai akar dari semua perkembangan yang timbul dan ada sekarang ini bagi siapapun juga. Walau kita pada akhirnya memang tidak perlu mempermasalahkan tapi bisa memahami latar belakang dari diri kita sedikit banyak dapat berguna untuk mengetahui siapa dan bagaimana diri kita yang sesungguhnya.
Oleh karena itu pula dalam metode-metode pengembangan kepribadian yang paling modern sekalipun, pemanfaatan latar belakang diri seseorang sebagai alat refleksi diri untuk membangkitkan pemicu semangat kearah yang lebih efektif masih sangat ampuh dan bermanfaat. Didalam hal ini kita sebagai seorang insan Tao modern yang proaktif tentunya diharapkan juga dapat memahami dan menyadari hal tersebut, sehingga dapat memandang diri sekarang ini secara komprehensif sebagai suatu hasil dari proses-proses terdahulu yang berkesinambungan untuk dijadikan landasan kearah depan yang lebih baik dan semakin baik.
Bagi sebagian orang mengenali diri sendiri mungkin adalah masalah yang mudah tapi umumnya sebagian besar orang menganggap adalah masalah yang sukar dan sulit. Secara pribadi saya sendiri berpendapat bahwa mengatasi proses pengenalan diri sendiri ini memang bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah dan gampang. Permasalahan utama yang sering timbul dan menghambat kita untuk dapat mengenali diri kita ini adalah kemampuan diri untuk berdiri secara "jujur, obyektif dan adil" dalam memberikan pandangan terhadap diri sendiri.
Nah, dalam kenyataannya memang hal inilah yang justru jarang bisa dilakukan oleh setiap orang . Akhirnya proses mengenali diri sendiri ini memang akan menjadi sangat sulit dan membingungkan karena faktor ketidak jujuran, ketidak obyektifan dan ketidak adilan dalam memandang diri itu sendirilah yang harus bisa disadari dan diperbaiki (revisi).
Apakah Aku Sejati Itu?
Menurut saya, aku sejati adalah jati diri kita (berupa eksistensi) yang sesungguhnya yang ada dahulu, sekarang dan yang akan datang. Setiap orang memiliki jati diri yang mempunyai keunikannya masing- masing. Kata "keunikan" ini sengaja dipakai untuk menggantikan kata "kelebihan dan kekurangan" agar kita tidak terjebak dalam pandangan untuk saling membandingkan. Keunikan jati diri masing-masing ini adalah merupakan hasil dari proses-proses terdahulunya dan merupakan awal dari proses kedepan yang juga tidak perlu dibandingkan dan dinilai berlebihan, akan tetapi haruslah dipahami dan disadari sepenuhnya.
Justru Siu Tao ( ) itu tujuan pokoknya adalah untuk meningkatkan kualitas dari "Aku Sejati" kita masing-masing. Maka alangkah ironisnya jika kita Siu Tao ( ), tetapi tidak tahu dulu apa dan bagaimana "Aku Sejati" kita masing-masing ?!?
Bagi seorang yang praktis dan simpel, apalagi yang sudah memiliki dasar-dasar pengertian mengenai konsep Tao yang relatif cukup kuat memang akan lebih mudah menangkap pengertian dan mencernanya sehingga dapat membayangkan dan mempersepsikan apakah AKU SEJATI itu.
Tetapi tentunya wajar dan sangat manusiawi jika seorang yang belum mengerti menjadi semakin bingung dan tidak mengerti apa dan bagaimanakah AKU SEJATI itu sebenarnya, apalagi jika dalam pembahasan dan penjelasan-penjelasannya banyak menggunakan bahasa dan istilah-istilah yang cenderung membingungkan . Contohnya ada Nyawa, Roh, Jiwa, Sukma, Hati, Hati Nurani, Kesadaran, Bawah Sadar, Mental, Aku Sejati, Yensen, Linghuen, Sin, Sing dan lain-lainnya.
Pada dasarnya pemikiran pokok dalam penulisan ini bukanlah mau membahas dan memperdebatkan semua istilah dan kata-kata diatas. Adapun saya lebih cenderung untuk mengajak pembaca berpikiran praktis dan simpel dalam permasalahan merevisi diri dengan titik tolak pengenalan diri (katakanlah "Aku Sejati") yang lebih dipandang dari sudut psikologi modern yaitu dengan mengenal kepribadian diri kita masing-masing untuk kemudian melangkah kedalam suatu usaha pengontrolan dan perbaikan kepribadian kearah yang lebih positif.
Hal ini menurut saya mungkin lebih relevan, jelas dan lebih bermanfaat sebelum kita berbicara terlalu jauh dalam keabstrakan yang sangat dalam.
Secara singkat dapat saya utarakan bahwa hal - hal yang harus dapat kita kenali dari diri kita adalah sebagai berikut:
* Sifat - sifat dan karakter
Setiap orang pasti membawa sifat-sifat dan karakternya sendiri-sendiri, setiap orang walaupun bisa saja ada kemiripan tapi tidak pernah ada yang sama persis dalam hal ini.
Menurut saya sebenarnya sifat-sifat dan karakter dalam diri seseorang ini tidak ada batasan "baik-buruknya" karena bagaikan "rasa dan aroma dalam setiap masakan saja", hanya saja kalau banyak orang yang dapat menerima dan menyenangi maka dianggap "baik" sedangkan kalau banyak orang tidak dapat menerima dan tidak suka maka dinilai "tidak baik". Tentu pada akhirnya mau tidak mau harus "ada penilaian", yang mana sebagai kaum Siu Tao ( ) kitapun tidak bisa terlepas dan sudah sewajarnya berusaha mengejar nilai-nilai berlaku yang baik.
* Hasrat dan keinginan
Setiap orang pasti memiliki hasrat dan keinginannya masing-masing, yang biasanya adalah merupakan refleksi dari sebuah bentuk ideal / cita-cita yang awalnya bersumber dari ego. Dalam bentuk yang paling sederhana dan murni bisa disimpulkan bahwa ego semua manusia itu pada dasarnya adalah "baik" karena secara alamiah bersumber dari "survival spirit" (naluri mempertahankan hidup). Sehingga setiap manusia selalu bermotivasi untuk mempertahankan hidupnya serta terus mengembangkan hidup ke kondisi yang semakin baik dan jauh dari resiko - resiko kesusahan baik secara fisik maupun mental.
Nah, karena begitu kompleknya keadaan yang ada maka akhirnya latar belakang dan kesempatan yang ada pada seseorang akan berbeda dengan orang lainnya. Hal ini pulalah yang kemudian harus bisa juga dipahami dan disadari sehingga kita bisa benar-benar menyatu dengan hasrat dan keinginan kita sesuai kealamiahannya masing-masing (hasrat dan keinginan ini saya anggap sebagai suatu daya pendorong gerak yang sangat murni dan tulus). Tetapi tentunya keadaan sosial tetap harus dijadikan rambu-rambu keseimbangan geraknya.
* Kemampuan
Penguasaan terhadap suatu hal yang merupakan ciri khas seseorang yang dimiliki dan didapat secara dan dalam kealamiahannya masing - masing, haruslah terus digali dan dikembangkan serta dipergunakan secara positif demi kepentingan kebaikan yang semakin luas semakin baik. Dalam hal ini yang namanya kemampuan itu, normalnya memang akan selalu terasa kurang bagi semuanya, karena adanya kondisi persaingan yang semakin mengetat.
Oleh karena itu jika bisa mengenal kemampuan diri maka secara lebih gampang pula kita dapat terus mengembangkannya sehingga mencapai suatu level yang relatif tinggi. Biasanya kemampuan seseorang itu berupa wawasan, pengetahuan, kepandaian dan keahlian, yang merupakan hasil dari perpaduan antara intelegensi dan emosi melalui proses belajar (baik sekolah maupun otodidak) serta pengalaman-pengalaman sepanjang hidupnya.
Dari sini, maka kita dapat disimpulkan bahwa "belajar" dan "berlatih" adalah dua hal pokok yang sangat berperan dalam usaha meningkatkan kemampuan diri.
* Ketidakmampuan & keterbatasan
Diluar kemampuan yang ada, maka adalah hal yang alami pula bahwa setiap insan didunia ini selalu diliputi juga oleh ketidakmampuan dan keterbatasan (sengaja penulis tidak menggunakan kata "kelemahan" untuk memberikan nuansa optimisme).
Adapun merupakan hal yang juga tidak kalah pentingnya dalam proses pengenalan diri kita masing-masing untuk justru lebih mengenal ketidakmampuan dan keterbatasan yang ada dengan motif untuk memperbaiki dan merubahnya sebisa mungkin sehingga menjadi faktor yang bahkan dapat diandalkan. Dalam masalah ini memang kemauan dan usaha keras secara konsisten mutlak diperlukan , karena biasanya untuk dapat bisa "mengakui" bahwa kita mempunyai ketidakmampuan dan keterbatasan saja sudah sangat sulit (karena harus melawan ego dan kesombongan kita) apalagi untuk merubahnya.
Modal dasar utama yang diperlukan untuk mengatasi hal ini adalah kejujuran dan keterbukaan. Akan tetapi dilain sisi, jangan pula kita sampai terjerumus dan terseret arus pola berpikir pesimis yang akhirnya justru membesar-besarkan faktor ketidakmampuan dan keterbatasan yang ada menjadi senjata dan alasan untuk meng "cover" semua hal dalam kehidupan ini yang memang sulit dan berat bagi siapapun.
* Latar belakang
Latar belakang bisa dianggap sebagai akar dari semua perkembangan yang timbul dan ada sekarang ini bagi siapapun juga. Walau kita pada akhirnya memang tidak perlu mempermasalahkan tapi bisa memahami latar belakang dari diri kita sedikit banyak dapat berguna untuk mengetahui siapa dan bagaimana diri kita yang sesungguhnya.
Oleh karena itu pula dalam metode-metode pengembangan kepribadian yang paling modern sekalipun, pemanfaatan latar belakang diri seseorang sebagai alat refleksi diri untuk membangkitkan pemicu semangat kearah yang lebih efektif masih sangat ampuh dan bermanfaat. Didalam hal ini kita sebagai seorang insan Tao modern yang proaktif tentunya diharapkan juga dapat memahami dan menyadari hal tersebut, sehingga dapat memandang diri sekarang ini secara komprehensif sebagai suatu hasil dari proses-proses terdahulu yang berkesinambungan untuk dijadikan landasan kearah depan yang lebih baik dan semakin baik.
Bagi sebagian orang mengenali diri sendiri mungkin adalah masalah yang mudah tapi umumnya sebagian besar orang menganggap adalah masalah yang sukar dan sulit. Secara pribadi saya sendiri berpendapat bahwa mengatasi proses pengenalan diri sendiri ini memang bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah dan gampang. Permasalahan utama yang sering timbul dan menghambat kita untuk dapat mengenali diri kita ini adalah kemampuan diri untuk berdiri secara "jujur, obyektif dan adil" dalam memberikan pandangan terhadap diri sendiri.
Nah, dalam kenyataannya memang hal inilah yang justru jarang bisa dilakukan oleh setiap orang . Akhirnya proses mengenali diri sendiri ini memang akan menjadi sangat sulit dan membingungkan karena faktor ketidak jujuran, ketidak obyektifan dan ketidak adilan dalam memandang diri itu sendirilah yang harus bisa disadari dan diperbaiki (revisi).
My Writing Assignment
Name : Desi Tresna Ekawati
NPM : 08211210063
Semester : 3 C
My Great Dream
My great dream of my self is become the influential person in my environment. I give the benefit wherever I am. If I am a teacher, I will be waited by my students, both the knowledge and everything I want to tell. My great dream is inspired by my lovely teacher. They always give me additional knowledge not only the general material in the subject but also the knowledge about the purpose of the life. This additional knowledge help me to find out my great dream of my life and open my mind what will I be in the future.
NPM : 08211210063
Semester : 3 C
My Great Dream
My great dream of my self is become the influential person in my environment. I give the benefit wherever I am. If I am a teacher, I will be waited by my students, both the knowledge and everything I want to tell. My great dream is inspired by my lovely teacher. They always give me additional knowledge not only the general material in the subject but also the knowledge about the purpose of the life. This additional knowledge help me to find out my great dream of my life and open my mind what will I be in the future.
Contoh-contoh Curriculum Vitae (CV) atau Resume atau Daftar Riwayat Hidup dalam Bahasa Inggris
Curriculum Vitae
Personal Details
Full Name
Sex
Place, Date of Birth
Nationality
Marital Status
Height, Weight
Health
Religion
Address
Mobile
Phone
E-mail
: Florentina Putri
: Female
: Probolinggo, August 5, 1979
: Indonesia
: Married
: 165 cm, 53 kg
: Perfect
: Moslem
: Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
: 0817 9854 203
: 021 - 87903802
: putri.flo@gmail.com
Educational Background
1985 - 1991
1991 - 1994
1994 - 1997
1997 - 2001
: Gajahmada Elementary School, Probolinggo
: Junior High School No.1, Probolinggo
: Senior High School No.1, Probolinggo
: Accounting Department at the University of Pancasila, Jakarta
Course & Education
1998 - 1999
1999 - 2002
2004 - 2004
: Computer & Internet Course at Puskom Gilland Ganesha, Jakarta
: English Language Course at LBA Gilland Ganesha, Jakarta
: Tax Course (Brevet A & B) di FAIUP, Jakarta
Qualifications
1. Accounting & Administration Skills (Journal Printing & Calculation, Ledger, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls, Project Data Updating, Teller, Salary Caldulation).
2. Taxation System.
3. Computer Literate (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).
4. Internet Literate.
Working Experience
Working at PT. Flamboyan Bumi Singo, Cibinong
Period
Purpose
Position
: August 2001 - October 2009
: Permanently working
: Accounting & Taxation staff
Job's Description :
* Payroll Staff;
* Project's data updating;
* Business correspondences;
* Expatriates documentation filling & follow up;
* Translation;
* Appointment arrangement;
* Filling anda data updating;
* Arranged of business trip schedule;
* Meeting budget arrangement;
* Procurement filling, inventory control, and administration asistant;
* Preparing for breakdown statement for the project, preparing intern finance circular correspondences, and preparing for the presentation materials;
* Issuing invoice & receipt for vendor and customers;
* Inventory Controller;
* Preparation of purchase requirement and purchase order;
* Invoice & payment arrangement.
Cibinong, October 9, 2009
Florentina Putri
Personal Details
Full Name
Sex
Place, Date of Birth
Nationality
Marital Status
Height, Weight
Health
Religion
Address
Mobile
Phone
: Florentina Putri
: Female
: Probolinggo, August 5, 1979
: Indonesia
: Married
: 165 cm, 53 kg
: Perfect
: Moslem
: Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
: 0817 9854 203
: 021 - 87903802
: putri.flo@gmail.com
Educational Background
1985 - 1991
1991 - 1994
1994 - 1997
1997 - 2001
: Gajahmada Elementary School, Probolinggo
: Junior High School No.1, Probolinggo
: Senior High School No.1, Probolinggo
: Accounting Department at the University of Pancasila, Jakarta
Course & Education
1998 - 1999
1999 - 2002
2004 - 2004
: Computer & Internet Course at Puskom Gilland Ganesha, Jakarta
: English Language Course at LBA Gilland Ganesha, Jakarta
: Tax Course (Brevet A & B) di FAIUP, Jakarta
Qualifications
1. Accounting & Administration Skills (Journal Printing & Calculation, Ledger, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls, Project Data Updating, Teller, Salary Caldulation).
2. Taxation System.
3. Computer Literate (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).
4. Internet Literate.
Working Experience
Working at PT. Flamboyan Bumi Singo, Cibinong
Period
Purpose
Position
: August 2001 - October 2009
: Permanently working
: Accounting & Taxation staff
Job's Description :
* Payroll Staff;
* Project's data updating;
* Business correspondences;
* Expatriates documentation filling & follow up;
* Translation;
* Appointment arrangement;
* Filling anda data updating;
* Arranged of business trip schedule;
* Meeting budget arrangement;
* Procurement filling, inventory control, and administration asistant;
* Preparing for breakdown statement for the project, preparing intern finance circular correspondences, and preparing for the presentation materials;
* Issuing invoice & receipt for vendor and customers;
* Inventory Controller;
* Preparation of purchase requirement and purchase order;
* Invoice & payment arrangement.
Cibinong, October 9, 2009
Florentina Putri
Tips & Trick Membuat/Menulis Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae atau Resume)
Format Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup atau sering disebut Resume, di setiap negara berbeda-beda. Hal ini karena dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan, pandangan politik, juga aturan main yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (USA) tidak perlu mencantumkan hal-hal yang dianggap sangat pribadi seperti foto, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir.
Sedangkan di Indonesia justru sebaliknya, dalam membuat CV atau Daftar Riwayat Hidup, justru wajib mencantumkan status perkawinan, tempat dan tanggal lahir, serta melampirkan foto.
Berikut ini beberapa hal yang hendaknya diperhatikan dalam membuat Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup, atau Resume untuk perusahan/instansi/lembaga di Indonesia (baik untuk perusahaan/lembaga lokal, nasional, maupun internasional).
A. Urutan Penulisan Curriculum Vitae (Resume, Daftar Riwayat Hidup)
1. Identitas (Data Pribadi)
Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta e-mail (bila ada).
Khusus untuk e-mail, sebaiknya anda memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda dapat membuat alamat email di Gmail, Yahoo, atau Hotmail (silakan klik) atau yang lainnya.
2. Pendidikan
Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti; lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dulu, baru kemudian pendidikan non formal (pelatihan, kursus, dsb).
3. Kemampuan
Uraikan secara singkat kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan anda melamar kerja di bidang akuntansi, maka jelaskan secara singkat bahwa anda memahami akuntansi dan administrasi, sistem perpajakan, biasa bekerja menggunakan komputer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan-kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar-benar anda miliki. Jangan mencantumkan kemampuan yang tidak anda miliki.
4. Pengalaman kerja
Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggung jawab dan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut.
Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi) terakhir.
5. Pengalaman Organisasi (bila ada)
Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 5 ini.
6. Referensi Kerja (bila ada)
Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya).
Penting : Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, anda harus sangat yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui tentang anda serta akan memberikan informasi positif mengenai diri anda. Seandainya anda ragu-ragu bahwa orang tersebut akan memberikan informasi positif tentang anda, maka anda tidak perlu mencantumkan referensi kerja tersebut (lewati saja yang nomor 6 ini).
7. Pengalaman lain yang menunjang (bila ada)
Cantumkan pengalaman lain yang menunjang "promosi anda". Dan sebaiknya yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Jika anda melamar untuk posisi pemrogram komputer, maka pengalaman anda sebagai Ketua RW atau juara bulutangkis, tentunya tidak relevan. Jadi bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 7 ini.
B. Kertas, Huruf, Foto, Dokumen Pendukung
1. Gunakan kertas putih polos
CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar). Sebaiknya jangan menggunakan form CV yang dijual di toko-toko.
2. Diketik dengan huruf standar surat resmi
CV jangan ditulis tangan, namun diketik. Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Arial atau Times New Roman.
3. Foto terbaru
Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3x4 atau 4x6. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi (misalkan jas lengkap dengan dasi).
4. Dokumen pendukung
Lampirkan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang dituliskan dalam CV (resume), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dsb (dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy).
Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi/menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.
Penting : Bila transkrip nilai anda tidak bagus, maka anda tidak perlu melampirkannya. Karena CV atau resume tersebut merupakan promosi diri anda. Namun, seandainya perusahaan penerima kerja meminta/mensyaratkan untuk melampirkan transkrip nilai, barulah anda "terpaksa" melampirkannya.
Sebaliknya jika transkrip nilainya bagus, anda justru harus melampirkannya.
Beberapa Saran Penting
Jujur, Jangan Berbohong
Ingat, jangan sekali-kali menuliskan pada CV anda suatu pengalaman yang anda sendiri tidak mengalaminya. Memang seseorang terkadang merasa gengsi dengan pengalaman yang dia miliki, karena merasa kalah pengalaman. Percayalah pada diri anda sendiri bahwa anda mempunyai kelebihan yang orang lain tidak punya.
Jumlah Halaman
Pada umumnya CV hanya terdiri dari 1 (satu) atau 2 (dua) halaman. Namun jika memang riwayat pekerjaan/karir anda sangat banyak, juga pendidikan/kursus/pelatihan anda sangat banyak. Dan anda menganggap bahwa itu penting untuk ditampilkan, maka anda boleh menambahkannya menjadi 3 (tiga) halaman CV sebagai lampiran Surat Lamaran Kerja, tidak masalah.
Tetapi khusus untuk Surat Lamaran Kerja, tetap upayakan 1 (satu) halaman.
Tata Bahasa, Tanda Baca, dan Ejaan
Tidaklah dibenarkan jika dalam resume terjadi kesalahan-kesalahan menyangkut tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Bacalah kembali tata bahasa di buku atau Kamus Bahasa Indonesia.
Jika anda menulis CV dalam Bahasa Inggris, dan anda belum yakin, maka cobalah minta dicek kembali atau di-review oleh teman/kerabat yang menguasai Bahasa Inggris tersebut.
Eksplisit (Gamblang, Jelas)
Jangan membuat orang yang membaca CV atau resume anda mengintepretasikan atau mengartikan hal yang berbeda.
Contoh sederhana : Di CV pada bagian pendidikan, anda menuliskan Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila, dan tidak menambahkan nama kota lokasinya. Jangan berasumsi bahwa pembaca pasti tahu Universitas Pancasila itu ada di Jakarta. Oleh karena itu tambahkan nama kota dibelakangnya, misalkan Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta.
Mudah Dibaca dan Mudah Dicerna
CV yang dibuat secara kacau-balau menggambarkan pikiran yang tidak jernih dan ketidakmampuan penulis dalam menuangkan isi hatinya. Oleh karena itu sangat penting membuat CV yang mudah dibaca, mudah dicerna, urutannya jelas, dan logis.
Bila perlu bagian-bagian atau kata-kata yang anda anggap sangat penting untuk ditonjolkan, dapat ditulis dengan huruf tebal (bold). Namun jangan terlalu banyak bagian yang ditebalkan, sehingga tidak terlihat lagi bagian yang sangat penting tersebut.
Sumber : Yayasan KPT, Hilmy AAP, CV. Flamboyan, Anna T. Yuliati, dsb.
Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (USA) tidak perlu mencantumkan hal-hal yang dianggap sangat pribadi seperti foto, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir.
Sedangkan di Indonesia justru sebaliknya, dalam membuat CV atau Daftar Riwayat Hidup, justru wajib mencantumkan status perkawinan, tempat dan tanggal lahir, serta melampirkan foto.
Berikut ini beberapa hal yang hendaknya diperhatikan dalam membuat Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup, atau Resume untuk perusahan/instansi/lembaga di Indonesia (baik untuk perusahaan/lembaga lokal, nasional, maupun internasional).
A. Urutan Penulisan Curriculum Vitae (Resume, Daftar Riwayat Hidup)
1. Identitas (Data Pribadi)
Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta e-mail (bila ada).
Khusus untuk e-mail, sebaiknya anda memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda dapat membuat alamat email di Gmail, Yahoo, atau Hotmail (silakan klik) atau yang lainnya.
2. Pendidikan
Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti; lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dulu, baru kemudian pendidikan non formal (pelatihan, kursus, dsb).
3. Kemampuan
Uraikan secara singkat kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan anda melamar kerja di bidang akuntansi, maka jelaskan secara singkat bahwa anda memahami akuntansi dan administrasi, sistem perpajakan, biasa bekerja menggunakan komputer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan-kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar-benar anda miliki. Jangan mencantumkan kemampuan yang tidak anda miliki.
4. Pengalaman kerja
Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggung jawab dan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut.
Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi) terakhir.
5. Pengalaman Organisasi (bila ada)
Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 5 ini.
6. Referensi Kerja (bila ada)
Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya).
Penting : Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, anda harus sangat yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui tentang anda serta akan memberikan informasi positif mengenai diri anda. Seandainya anda ragu-ragu bahwa orang tersebut akan memberikan informasi positif tentang anda, maka anda tidak perlu mencantumkan referensi kerja tersebut (lewati saja yang nomor 6 ini).
7. Pengalaman lain yang menunjang (bila ada)
Cantumkan pengalaman lain yang menunjang "promosi anda". Dan sebaiknya yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Jika anda melamar untuk posisi pemrogram komputer, maka pengalaman anda sebagai Ketua RW atau juara bulutangkis, tentunya tidak relevan. Jadi bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 7 ini.
B. Kertas, Huruf, Foto, Dokumen Pendukung
1. Gunakan kertas putih polos
CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar). Sebaiknya jangan menggunakan form CV yang dijual di toko-toko.
2. Diketik dengan huruf standar surat resmi
CV jangan ditulis tangan, namun diketik. Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Arial atau Times New Roman.
3. Foto terbaru
Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3x4 atau 4x6. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi (misalkan jas lengkap dengan dasi).
4. Dokumen pendukung
Lampirkan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang dituliskan dalam CV (resume), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dsb (dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy).
Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi/menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.
Penting : Bila transkrip nilai anda tidak bagus, maka anda tidak perlu melampirkannya. Karena CV atau resume tersebut merupakan promosi diri anda. Namun, seandainya perusahaan penerima kerja meminta/mensyaratkan untuk melampirkan transkrip nilai, barulah anda "terpaksa" melampirkannya.
Sebaliknya jika transkrip nilainya bagus, anda justru harus melampirkannya.
Beberapa Saran Penting
Jujur, Jangan Berbohong
Ingat, jangan sekali-kali menuliskan pada CV anda suatu pengalaman yang anda sendiri tidak mengalaminya. Memang seseorang terkadang merasa gengsi dengan pengalaman yang dia miliki, karena merasa kalah pengalaman. Percayalah pada diri anda sendiri bahwa anda mempunyai kelebihan yang orang lain tidak punya.
Jumlah Halaman
Pada umumnya CV hanya terdiri dari 1 (satu) atau 2 (dua) halaman. Namun jika memang riwayat pekerjaan/karir anda sangat banyak, juga pendidikan/kursus/pelatihan anda sangat banyak. Dan anda menganggap bahwa itu penting untuk ditampilkan, maka anda boleh menambahkannya menjadi 3 (tiga) halaman CV sebagai lampiran Surat Lamaran Kerja, tidak masalah.
Tetapi khusus untuk Surat Lamaran Kerja, tetap upayakan 1 (satu) halaman.
Tata Bahasa, Tanda Baca, dan Ejaan
Tidaklah dibenarkan jika dalam resume terjadi kesalahan-kesalahan menyangkut tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Bacalah kembali tata bahasa di buku atau Kamus Bahasa Indonesia.
Jika anda menulis CV dalam Bahasa Inggris, dan anda belum yakin, maka cobalah minta dicek kembali atau di-review oleh teman/kerabat yang menguasai Bahasa Inggris tersebut.
Eksplisit (Gamblang, Jelas)
Jangan membuat orang yang membaca CV atau resume anda mengintepretasikan atau mengartikan hal yang berbeda.
Contoh sederhana : Di CV pada bagian pendidikan, anda menuliskan Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila, dan tidak menambahkan nama kota lokasinya. Jangan berasumsi bahwa pembaca pasti tahu Universitas Pancasila itu ada di Jakarta. Oleh karena itu tambahkan nama kota dibelakangnya, misalkan Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta.
Mudah Dibaca dan Mudah Dicerna
CV yang dibuat secara kacau-balau menggambarkan pikiran yang tidak jernih dan ketidakmampuan penulis dalam menuangkan isi hatinya. Oleh karena itu sangat penting membuat CV yang mudah dibaca, mudah dicerna, urutannya jelas, dan logis.
Bila perlu bagian-bagian atau kata-kata yang anda anggap sangat penting untuk ditonjolkan, dapat ditulis dengan huruf tebal (bold). Namun jangan terlalu banyak bagian yang ditebalkan, sehingga tidak terlihat lagi bagian yang sangat penting tersebut.
Sumber : Yayasan KPT, Hilmy AAP, CV. Flamboyan, Anna T. Yuliati, dsb.
contoh lamaran pekerjaan berbahasa Indonesia
Cibinong, 9 Oktober 2009
Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong
Dengan hormat,
Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir
Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan
: Florentina Putri
: Probolinggo, 5 Agustus 1979
: Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta
: Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
: 021 - 87903802, HP = 0817 9854 203, e-mail = putri.flo@gmail.com
: Menikah.
Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah S-1.
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.
Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.
Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.
Hormat saya,
Florentina Putri
Contoh ke 2.
Jakarta, 9 Oktober 2009
Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Gilland Ganesha
Jl. Raya Kebon Durian No. 11
Jakarta Timur
Dengan hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Gilland Ganesha, seperti yang termuat di harian Kompas tanggal 7 Oktober 2009. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Gilland Ganesha.
Data singkat saya, seperti berikut ini.
Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir
Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan
: Benny Kasmanto
: Bukit Tinggi, 19 Februari 1976
: Sarjana Manajemen Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) - Jakarta
(Konsentrasi Manajemen Pemasaran)
: Perum Bumi Sentosa Blok A.5 Bekasi
: 021 - 87914990, 0815 965 5695, benny_kas07@yahoo.co.id
: Menikah
Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.
Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Hilmy Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.
Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.
Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Benny Kasmanto
Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong
Dengan hormat,
Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.
Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :
Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir
Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan
: Florentina Putri
: Probolinggo, 5 Agustus 1979
: Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta
: Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
: 021 - 87903802, HP = 0817 9854 203, e-mail = putri.flo@gmail.com
: Menikah.
Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah S-1.
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.
Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.
Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.
Hormat saya,
Florentina Putri
Contoh ke 2.
Jakarta, 9 Oktober 2009
Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Gilland Ganesha
Jl. Raya Kebon Durian No. 11
Jakarta Timur
Dengan hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Gilland Ganesha, seperti yang termuat di harian Kompas tanggal 7 Oktober 2009. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Gilland Ganesha.
Data singkat saya, seperti berikut ini.
Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir
Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan
: Benny Kasmanto
: Bukit Tinggi, 19 Februari 1976
: Sarjana Manajemen Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) - Jakarta
(Konsentrasi Manajemen Pemasaran)
: Perum Bumi Sentosa Blok A.5 Bekasi
: 021 - 87914990, 0815 965 5695, benny_kas07@yahoo.co.id
: Menikah
Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.
Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Hilmy Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Daftar Riwayat Hidup.
2. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.
3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4. Pas foto terbaru.
Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.
Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Benny Kasmanto
Contoh-contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris
Di bawah ini diberikan 12 contoh Surat Lamaran Kerja dalam Bahasa Inggris, yang mewakili berbagai pendapat, kondisi, dan situasi dari pelamar maupun penerima kerja.
Semoga 12 contoh surat ini dapat membantu anda.
Contoh ke 1.
Tangerang, October 9, 2009
Attention To:
Mr. Imantoro
Human Resources Department
PT. Persada Bumida Terpadu
Jl. Raya Sukamaju No. 11
Tangerang
Dear Sir,
On this good opportunity, I would like to apply as a Instrumentation and Control System Engineer in your company. My name is Dias Farhan, 22 years old, male, single, energetic and healthy. I am a Control System Engineer and graduated from Suryadarma University (UNSURYA) on May 2007 with GPA 3.78. I would like to have career to expand my experience.
My personality as a hard worker and fast learner type of person would bring benefit to your company. I will be very appreciated if you could give in opportunity to work in your company.
Herewith I enclose my curriculum vitae, which will give details of my qualification.
I hope my qualifications and experience merit your consideration and look forward to your reply.
Sincerely yours,
Dias Farhan
Phone : 021 - 5758243
Jl. Melati No.23
Tangerang - 15712
Contoh ke 2.
Bogor, October 9, 2009
Attention To:
Human Resources Department
Yayasan KPT
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong
Dear Sir/Madam,
Having known about a vacancy advertised on Kompas, October 7, 2009, I am interested in the position of Account Executive (AE).
I am a 26 year old male, graduated from a reputable university, having skill in English, both written and oral and also operating computer. I am a hard worker, able to work in individual and in team.
I would gladly welcome an opportunity to have an interview with you at your convenience. I hope my skills can be one of your company's assest. I am looking forward to hearing from you in the near future. Thank you for your consideration and attention.
Sincerely yours,
Asep Catur Putra
Enclosures :
- copy of ID Card
- copy of Final Certificate
- photo
- Curriculum Vitae
Contoh ke 3.
Jakarta, October 9, 2009
Attention To:
Sukarmadi
Resources Manager
PT. Gilang Persada Bumi
Jl. Cendrawasih No. 45
Jakarta Pusat
Dear Mr. Sukarmadi,
I wish to apply for the position of Accounting Staff that was advertised on Tempo, October 7, 2009.
I have over one year experience as an Accounting with PT. Rizky Finance and have experience of a wide variety of pattern techniques. My computer skills are very good, and I have an excellent record as a reliable, productive employee.
I am looking for new challenges and the posistion of Accounting Staff sounds the perfect opportunity. Your organisation has an enviable record innovation in investor financial cosultant, and an excellent reputation as an employer, making the position even more attractive.
I enclose my CV for your inspection and look forward to hearing from you soon. I am available for interview at your convenience
Sincerely yours,
Pujiwati Martani
Contoh ke 4.
Bekasi, April 7th, 2007
Attention To:
HRD Manager
PT. Pranata Informatindo
Jl. Raya Sudirman No. 17
Bekasi
Dear Sir/Madam,
I have read from your advertisement at Republika that your company is looking for employees to hold some position. Based on the advertisement, I am interested in applying application for Engineer position according with my background educational as Engineering Physics.
My name is Iswandi Lubis, I am twenty three years old. I have graduated from Engineering Physics Department ISTN on March 2007. My specialization in Engineering Physics is Instrumentation and Control specialist. I consider myself that I have qualifications as you want. I have good motivation for progress and growing, eager to learn, and can work with a team (team work) or by myself. Beside that I posses adequate computer skill and have good command in English (oral and written).
With my qualifications, I confident that I will be able to contribute effectively to your company. Herewith I enclose my :
1. Copy of Bachelor Degree (S-1) Certificate and Academic Transcript.
2. Curriculum Vitae.
3. Copy of Job Training Certificate from Unocal Indonesia Company.
4. Recent photograph with size of 4x6
I would express my gratitude for your attention and I hope I could follow your recruitment test luckily.
Sincerely,
Iswandi Lubis
Contoh ke 5.
Jl. Raya Flamboyan 21
Bojong Depok Baru 2
Cibinong 16914
Phone : 021 - 87903802
June 11th, 2007
Attention To:
Mr. Haryono Sujatmiko
PT. Bumi Sentosa Damai
Jl. Garuda No. 33
Bogor
Dear Mr. Sujatmiko,
I am a graduate student in Computer Science at Indonesia University, and I will be awarded an M.S. degree in July 2007. I am currently looking for a position related to Database/Graphics Package Design in the research and development department of a major company.
Before coming to Indonesia University, I designed, supervised, and completed a CAD system. The function covers vector, character and curve generation, windowing, shading, and transformations.
At Indonesia University, my research work involves Compilation of Relational Queries into Network DML. To enhance my background, I have taken some courses in computer graphics and database, and I have experience in and an understanding of the design of databases. With this b background, I certainly believe that I am competent to meet challenging tasks and can make a good contribution to your company.
Enclosed is my resume, which indicates in some detail my training and experience. I sincerely hope that my qualifications are of interest to you and that an interview might be arranged at your convenience.
Thank you for your consideration. I look forward to hearing from you soon.
Sincerely yours,
Putri Puji Lestari
Semoga 12 contoh surat ini dapat membantu anda.
Contoh ke 1.
Tangerang, October 9, 2009
Attention To:
Mr. Imantoro
Human Resources Department
PT. Persada Bumida Terpadu
Jl. Raya Sukamaju No. 11
Tangerang
Dear Sir,
On this good opportunity, I would like to apply as a Instrumentation and Control System Engineer in your company. My name is Dias Farhan, 22 years old, male, single, energetic and healthy. I am a Control System Engineer and graduated from Suryadarma University (UNSURYA) on May 2007 with GPA 3.78. I would like to have career to expand my experience.
My personality as a hard worker and fast learner type of person would bring benefit to your company. I will be very appreciated if you could give in opportunity to work in your company.
Herewith I enclose my curriculum vitae, which will give details of my qualification.
I hope my qualifications and experience merit your consideration and look forward to your reply.
Sincerely yours,
Dias Farhan
Phone : 021 - 5758243
Jl. Melati No.23
Tangerang - 15712
Contoh ke 2.
Bogor, October 9, 2009
Attention To:
Human Resources Department
Yayasan KPT
Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong
Dear Sir/Madam,
Having known about a vacancy advertised on Kompas, October 7, 2009, I am interested in the position of Account Executive (AE).
I am a 26 year old male, graduated from a reputable university, having skill in English, both written and oral and also operating computer. I am a hard worker, able to work in individual and in team.
I would gladly welcome an opportunity to have an interview with you at your convenience. I hope my skills can be one of your company's assest. I am looking forward to hearing from you in the near future. Thank you for your consideration and attention.
Sincerely yours,
Asep Catur Putra
Enclosures :
- copy of ID Card
- copy of Final Certificate
- photo
- Curriculum Vitae
Contoh ke 3.
Jakarta, October 9, 2009
Attention To:
Sukarmadi
Resources Manager
PT. Gilang Persada Bumi
Jl. Cendrawasih No. 45
Jakarta Pusat
Dear Mr. Sukarmadi,
I wish to apply for the position of Accounting Staff that was advertised on Tempo, October 7, 2009.
I have over one year experience as an Accounting with PT. Rizky Finance and have experience of a wide variety of pattern techniques. My computer skills are very good, and I have an excellent record as a reliable, productive employee.
I am looking for new challenges and the posistion of Accounting Staff sounds the perfect opportunity. Your organisation has an enviable record innovation in investor financial cosultant, and an excellent reputation as an employer, making the position even more attractive.
I enclose my CV for your inspection and look forward to hearing from you soon. I am available for interview at your convenience
Sincerely yours,
Pujiwati Martani
Contoh ke 4.
Bekasi, April 7th, 2007
Attention To:
HRD Manager
PT. Pranata Informatindo
Jl. Raya Sudirman No. 17
Bekasi
Dear Sir/Madam,
I have read from your advertisement at Republika that your company is looking for employees to hold some position. Based on the advertisement, I am interested in applying application for Engineer position according with my background educational as Engineering Physics.
My name is Iswandi Lubis, I am twenty three years old. I have graduated from Engineering Physics Department ISTN on March 2007. My specialization in Engineering Physics is Instrumentation and Control specialist. I consider myself that I have qualifications as you want. I have good motivation for progress and growing, eager to learn, and can work with a team (team work) or by myself. Beside that I posses adequate computer skill and have good command in English (oral and written).
With my qualifications, I confident that I will be able to contribute effectively to your company. Herewith I enclose my :
1. Copy of Bachelor Degree (S-1) Certificate and Academic Transcript.
2. Curriculum Vitae.
3. Copy of Job Training Certificate from Unocal Indonesia Company.
4. Recent photograph with size of 4x6
I would express my gratitude for your attention and I hope I could follow your recruitment test luckily.
Sincerely,
Iswandi Lubis
Contoh ke 5.
Jl. Raya Flamboyan 21
Bojong Depok Baru 2
Cibinong 16914
Phone : 021 - 87903802
June 11th, 2007
Attention To:
Mr. Haryono Sujatmiko
PT. Bumi Sentosa Damai
Jl. Garuda No. 33
Bogor
Dear Mr. Sujatmiko,
I am a graduate student in Computer Science at Indonesia University, and I will be awarded an M.S. degree in July 2007. I am currently looking for a position related to Database/Graphics Package Design in the research and development department of a major company.
Before coming to Indonesia University, I designed, supervised, and completed a CAD system. The function covers vector, character and curve generation, windowing, shading, and transformations.
At Indonesia University, my research work involves Compilation of Relational Queries into Network DML. To enhance my background, I have taken some courses in computer graphics and database, and I have experience in and an understanding of the design of databases. With this b background, I certainly believe that I am competent to meet challenging tasks and can make a good contribution to your company.
Enclosed is my resume, which indicates in some detail my training and experience. I sincerely hope that my qualifications are of interest to you and that an interview might be arranged at your convenience.
Thank you for your consideration. I look forward to hearing from you soon.
Sincerely yours,
Putri Puji Lestari
Tips & Trick Menulis Surat Lamaran Kerja/Pekerjaan
Terdapat banyak pendapat mengenai bagaimana menulis surat lamaran kerja yang "baik dan tepat sasaran". Di bawah ini diberikan 5 artikel/tulisan yang mewakili banyaknya pendapat tersebut (artikel ini kami edit agar relatif mudah difahami). Semoga 5 artikel ini dapat membantu anda.
Artikel ke 1.
Surat lamaran pekerjaan (kerja) dapat dibuat dengan dua cara yaitu:
1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (resume, curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk isi surat. Karena isinya berupa gabungan, model ini juga disebut model gabungan
2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup merupakan lampiran. Karena itu model ini juga disebut model terpisah. Model terpisah ini lebih banyak dipakai. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, namun surat lamaran model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak panjang.
Isi surat lamaran harus singkat, padat, tidak bertele-tele, langsung mengenai persoalannya.
Yang dikemukakan ialah semua hal yang disyaratkan oleh lowongan jabatan yang bersangkutan.
Yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan adalah :
1. Data pribadi pelamar yang meliputi :
* Nama Lengkap
* Tempat dan Tanggal Lahir
* Alamat
* Telepon dan/atau HP
* E-mail (bila ada, tidak wajib)
* Status Perkawinan
Khusus untuk Nomor Telepon atau Nomor HP tersebut di atas, jangan lupa untuk menuliskannya. Karena perusahaan penerima lamaran anda akan dapat langsung dan dengan cepat menghubungi anda.
Bila anda tidak memiliki Telp/HP, maka gunakan Telp/HP tetangga/family/rekan anda.
Hal ini kelihatannya remeh padahal SANGAT PENTING, terutama untuk perusahaan yang sebenarnya hanya membutuhkan tambahan satu atau beberapa pegawai saja.
2. Pendidikan
* Pendidikan formal misalnya SD/SMP/SMA/Akademi/S1, dsb.
* Pendidikan non formal yaitu kursus-kursus atau pelatihan yang pernah diikuti
3. Pengalaman bekerja
* Jika telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan dalam surat lamaran, apakah sesuai dengan jabatan yang dilamar atau di bidang lain. Bila belum pernah bekerja sebaiknya menyebutkan kemampuannya untuk jabatan yang dilamar berdasarkan kemampuan yang dimilikinya itu.
4. Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan
Lampiran adalah segala sesuatu yang disertakan dalam sebuah surat lamaran dengan maksud untuk mempertegas atau memperkuat surat tersebut sebagai bahan pertimbangan bagi pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan pekerjaan.
Lampiran dalam surat lamaran pekerjaan adalah :
* Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) atau Resume
* Foto copy Ijazah terakhir
* Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
* Pas Foto terbaru
* Surat Keterangan Catatan Kepolisian (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
* Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
Sumber : Recruitment Rizki AAP, Arif Budiman's Weblog, Sri Wahyuningsih
Artikel ke 2.
Berdasarkan riset sosial tentang kemampuan membuat surat lamaran kerja, ada beberapa kesalahan yang kadang terjadi. Sehingga sudah ribuan lamaran kerja anda kirimkan, namun belum ada balasannya. Mungkin salah satu tips di bawah ini adalah masalahnya.
1. JANGAN TERLALU BERTELE-TELE
Saya sangat tertarik dengan iklan yang dimuat.
Oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut.
Juga sekalian harapan saya, dengan surat lamaran ini
kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua.
Bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi .... ................................
2 BAHASANYA JANGAN SOK GAUL
Dengan hormat banget , boss !!!
Halo boss, capee deeehhh !!! apa kabar nich.....?
Saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...
Please...boleh ya.........
.................................
3 BAHASANYA JANGAN SOK PREMAN
Gue pernah kerja di kantor bokap,
tapi gue dikeluarin, setan banget deehhh !!
Sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo,
ga usah khawatir soal jabatan deh.....
Ok deh !! gue tunggu panggilan kerja dari elo.
......................................
4 BAHASANYA JANGAN SOK AKRAB
Dengan hormat,
Hai apa kabar nih? baik-baik aja kan ?
Saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Semoga Bapak juga baik-baik aja seperti saya disini.
Ngomong-ngomong gimana kabar anak-anak, sehat kan ?
Istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka.
Oya .. hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan Bapak, bisa kan ?
................................
5 JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN
Dgn Hrmt.
Ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls.
Sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn.
Dri thn 1999 - 2004, sy tlh bkj di aptk km farma, di bag cln srv.
...............................
6. Jika tidak diminta, JANGAN MENENTUKAN GAJI
Untuk posisi manajer, saya minta gaji per bulan, 20 juta saja.
Untuk posisi pengawas lapangan, saya rasa cukup 2 juta per bulan.
Bila sebagai staf biasa .... gratis deh.
................................
Sumber : Wan Abud, flamboyan.co.id
Artikel ke 3.
Pada divisi bidang HRD atau rekrutmen di berbagai perusahaan, menerima surat lamaran merupakan menu sehari-harinya. Surat lamaran tersebut, baik yang dikirimkan melalui pos atau email, jumlah rata-ratanya bisa 10 s/d 1000 surat per hari (tergantung besar kecilnya perusahaan). Waktu yang terbatas dan pemenuhan kebutuhan perusahaan yang mendesak (speedy customer service) menuntut divisi bidang tersebut untuk mampu mengambil keputusan dengan cepat dan cermat dalam melakukan sortir dan seleksi.
Surat lamaran sepintas terlihat mudah dan tidak terlalu penting. Namun menulis surat lamaran sebenarnya memerlukan etika. Sebab isi surat lamaran dan kelengkapannya mencerminkan sikap dan kepribadian anda.
Beberapa hal yang penting untuk diketahui berkaitan dengan penulisan surat :
1. Surat yang efektif
Surat atau email tidak hanya berfungsi sebagai �duta� bagi si pengirim, namun harus mampu menarik perhatian si penerima dengan efektif. Jika surat ditulis secara efektif, kemungkinan untuk mendapatkan balasan yang cukup baik akan semakin besar. Ingat, begitu anda menerima panggilan untuk tes atau interview, berarti anda telah meraih sukses dalam point ini.
2. Perhatikan komposisi surat
Surat lamaran yang baik tentunya memiliki isi yang berkesinambungan. Bila anda mencantumkan posisi yang anda kehendaki, tunjukkan jati diri anda. Jangan sampai perekrut menilai anda plin-plan setelah membaca surat lamaran anda.
3. Batasi isi surat anda
Bayangkan bahwa penerima surat anda adalah orang yang sibuk. Selain ia harus menyortir lamaran yang masuk, ia harus mengambil keputusan dengan cepat siapa yang �qualified�, siapa yang tidak. Buatlah surat lamaran yang ringkas dan padat tapi tepat sasaran.
4. Bahasa surat
Ingatlah bahwa anda bukan tengah menulis surat cinta, tetapi surat lamaran kerja yang akan menentukan masa depan anda. Gunakanlah bahasa yang benar, sopan dan mudah diingat. Penting untuk dicatat, bahasa mencerminkan kepribadian anda.
5. Posisi yang sesuai untuk anda
Sebaiknya anda jangan membuang-buang waktu untuk melamar posisi yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anda. Fokuskan waktu dan energi anda untuk posisi yang mendekati kualifikasi anda. Dengan demikian anda telah �bekerjasama� dengan perekrut dalam penentuan karir anda.
6. Lakukan pengulangan
Sempurnakan surat lamaran anda berdasarkan pengalaman, misalnya mengedit beberapa bagian setelah anda diundang untuk tes atau interview. Setiap kali anda selesai mengikuti kegiatan seperti Training atau Seminar, anda bisa tambahkan sebagai referensi untuk mendukung kualifikasi anda.
7. Anda punya "network" ?
Sebutkan saja. Bila anda mengenal dengan baik pihak-pihak yang bidangnya relevan dengan posisi yang sedang anda lamar, tidak ada ada salahnya anda jadikan sebagai referensi. Biasanya perusahaan-perusahaan tertentu akan melakukan �cross-check� dan tentunya referensi anda akan memiliki nilai tersendiri.
8. Evaluasi
Tiap kali anda mengirimkan surat lamaran, tidak ada salahnya jika anda membuat salinan atau �copy�nya. Berikan catatan jika ternyata anda dipanggil, tes apa yang diberikan dan bagaimana dengan interviewnya. Evaluasi kelebihannya, untuk anda tingkatkan, dan pelajari kekurangannya untuk anda perbaiki.
Artikel ke 1.
Surat lamaran pekerjaan (kerja) dapat dibuat dengan dua cara yaitu:
1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (resume, curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk isi surat. Karena isinya berupa gabungan, model ini juga disebut model gabungan
2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup merupakan lampiran. Karena itu model ini juga disebut model terpisah. Model terpisah ini lebih banyak dipakai. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, namun surat lamaran model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak panjang.
Isi surat lamaran harus singkat, padat, tidak bertele-tele, langsung mengenai persoalannya.
Yang dikemukakan ialah semua hal yang disyaratkan oleh lowongan jabatan yang bersangkutan.
Yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan adalah :
1. Data pribadi pelamar yang meliputi :
* Nama Lengkap
* Tempat dan Tanggal Lahir
* Alamat
* Telepon dan/atau HP
* E-mail (bila ada, tidak wajib)
* Status Perkawinan
Khusus untuk Nomor Telepon atau Nomor HP tersebut di atas, jangan lupa untuk menuliskannya. Karena perusahaan penerima lamaran anda akan dapat langsung dan dengan cepat menghubungi anda.
Bila anda tidak memiliki Telp/HP, maka gunakan Telp/HP tetangga/family/rekan anda.
Hal ini kelihatannya remeh padahal SANGAT PENTING, terutama untuk perusahaan yang sebenarnya hanya membutuhkan tambahan satu atau beberapa pegawai saja.
2. Pendidikan
* Pendidikan formal misalnya SD/SMP/SMA/Akademi/S1, dsb.
* Pendidikan non formal yaitu kursus-kursus atau pelatihan yang pernah diikuti
3. Pengalaman bekerja
* Jika telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan dalam surat lamaran, apakah sesuai dengan jabatan yang dilamar atau di bidang lain. Bila belum pernah bekerja sebaiknya menyebutkan kemampuannya untuk jabatan yang dilamar berdasarkan kemampuan yang dimilikinya itu.
4. Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan
Lampiran adalah segala sesuatu yang disertakan dalam sebuah surat lamaran dengan maksud untuk mempertegas atau memperkuat surat tersebut sebagai bahan pertimbangan bagi pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan pekerjaan.
Lampiran dalam surat lamaran pekerjaan adalah :
* Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) atau Resume
* Foto copy Ijazah terakhir
* Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
* Pas Foto terbaru
* Surat Keterangan Catatan Kepolisian (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
* Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
Sumber : Recruitment Rizki AAP, Arif Budiman's Weblog, Sri Wahyuningsih
Artikel ke 2.
Berdasarkan riset sosial tentang kemampuan membuat surat lamaran kerja, ada beberapa kesalahan yang kadang terjadi. Sehingga sudah ribuan lamaran kerja anda kirimkan, namun belum ada balasannya. Mungkin salah satu tips di bawah ini adalah masalahnya.
1. JANGAN TERLALU BERTELE-TELE
Saya sangat tertarik dengan iklan yang dimuat.
Oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut.
Juga sekalian harapan saya, dengan surat lamaran ini
kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua.
Bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi .... ................................
2 BAHASANYA JANGAN SOK GAUL
Dengan hormat banget , boss !!!
Halo boss, capee deeehhh !!! apa kabar nich.....?
Saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...
Please...boleh ya.........
.................................
3 BAHASANYA JANGAN SOK PREMAN
Gue pernah kerja di kantor bokap,
tapi gue dikeluarin, setan banget deehhh !!
Sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo,
ga usah khawatir soal jabatan deh.....
Ok deh !! gue tunggu panggilan kerja dari elo.
......................................
4 BAHASANYA JANGAN SOK AKRAB
Dengan hormat,
Hai apa kabar nih? baik-baik aja kan ?
Saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Semoga Bapak juga baik-baik aja seperti saya disini.
Ngomong-ngomong gimana kabar anak-anak, sehat kan ?
Istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka.
Oya .. hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan Bapak, bisa kan ?
................................
5 JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN
Dgn Hrmt.
Ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls.
Sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn.
Dri thn 1999 - 2004, sy tlh bkj di aptk km farma, di bag cln srv.
...............................
6. Jika tidak diminta, JANGAN MENENTUKAN GAJI
Untuk posisi manajer, saya minta gaji per bulan, 20 juta saja.
Untuk posisi pengawas lapangan, saya rasa cukup 2 juta per bulan.
Bila sebagai staf biasa .... gratis deh.
................................
Sumber : Wan Abud, flamboyan.co.id
Artikel ke 3.
Pada divisi bidang HRD atau rekrutmen di berbagai perusahaan, menerima surat lamaran merupakan menu sehari-harinya. Surat lamaran tersebut, baik yang dikirimkan melalui pos atau email, jumlah rata-ratanya bisa 10 s/d 1000 surat per hari (tergantung besar kecilnya perusahaan). Waktu yang terbatas dan pemenuhan kebutuhan perusahaan yang mendesak (speedy customer service) menuntut divisi bidang tersebut untuk mampu mengambil keputusan dengan cepat dan cermat dalam melakukan sortir dan seleksi.
Surat lamaran sepintas terlihat mudah dan tidak terlalu penting. Namun menulis surat lamaran sebenarnya memerlukan etika. Sebab isi surat lamaran dan kelengkapannya mencerminkan sikap dan kepribadian anda.
Beberapa hal yang penting untuk diketahui berkaitan dengan penulisan surat :
1. Surat yang efektif
Surat atau email tidak hanya berfungsi sebagai �duta� bagi si pengirim, namun harus mampu menarik perhatian si penerima dengan efektif. Jika surat ditulis secara efektif, kemungkinan untuk mendapatkan balasan yang cukup baik akan semakin besar. Ingat, begitu anda menerima panggilan untuk tes atau interview, berarti anda telah meraih sukses dalam point ini.
2. Perhatikan komposisi surat
Surat lamaran yang baik tentunya memiliki isi yang berkesinambungan. Bila anda mencantumkan posisi yang anda kehendaki, tunjukkan jati diri anda. Jangan sampai perekrut menilai anda plin-plan setelah membaca surat lamaran anda.
3. Batasi isi surat anda
Bayangkan bahwa penerima surat anda adalah orang yang sibuk. Selain ia harus menyortir lamaran yang masuk, ia harus mengambil keputusan dengan cepat siapa yang �qualified�, siapa yang tidak. Buatlah surat lamaran yang ringkas dan padat tapi tepat sasaran.
4. Bahasa surat
Ingatlah bahwa anda bukan tengah menulis surat cinta, tetapi surat lamaran kerja yang akan menentukan masa depan anda. Gunakanlah bahasa yang benar, sopan dan mudah diingat. Penting untuk dicatat, bahasa mencerminkan kepribadian anda.
5. Posisi yang sesuai untuk anda
Sebaiknya anda jangan membuang-buang waktu untuk melamar posisi yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anda. Fokuskan waktu dan energi anda untuk posisi yang mendekati kualifikasi anda. Dengan demikian anda telah �bekerjasama� dengan perekrut dalam penentuan karir anda.
6. Lakukan pengulangan
Sempurnakan surat lamaran anda berdasarkan pengalaman, misalnya mengedit beberapa bagian setelah anda diundang untuk tes atau interview. Setiap kali anda selesai mengikuti kegiatan seperti Training atau Seminar, anda bisa tambahkan sebagai referensi untuk mendukung kualifikasi anda.
7. Anda punya "network" ?
Sebutkan saja. Bila anda mengenal dengan baik pihak-pihak yang bidangnya relevan dengan posisi yang sedang anda lamar, tidak ada ada salahnya anda jadikan sebagai referensi. Biasanya perusahaan-perusahaan tertentu akan melakukan �cross-check� dan tentunya referensi anda akan memiliki nilai tersendiri.
8. Evaluasi
Tiap kali anda mengirimkan surat lamaran, tidak ada salahnya jika anda membuat salinan atau �copy�nya. Berikan catatan jika ternyata anda dipanggil, tes apa yang diberikan dan bagaimana dengan interviewnya. Evaluasi kelebihannya, untuk anda tingkatkan, dan pelajari kekurangannya untuk anda perbaiki.
Selasa, 06 Oktober 2009
Bila Al-Qur'an Bisa BIcara
Sumber: van.9f.com
Ingin iklan anda terpasang disini? Baca caranya
Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....
Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV
Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah
Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.
Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ? Bila
engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba Engkau akan
diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu Dari perjalanan di alam akhirat
Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu
Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.
Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu
Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku....
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu....dulu sekali...
Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan sendiri....
Dalam bisu dan sepi....
Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana..
(www.pondokbaca.com)
Ingin iklan anda terpasang disini? Baca caranya
Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya
Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.
Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....
Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu
Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV
Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah
Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.
Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ? Bila
engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba Engkau akan
diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu Dari perjalanan di alam akhirat
Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu
Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.
Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu
Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku....
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu....dulu sekali...
Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan sendiri....
Dalam bisu dan sepi....
Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana..
(www.pondokbaca.com)
Ibuku Sayang
Sejuk gemercik air di padang gersang
Basah terasa aliri pipa yang kering
Hangat sentuhannya damai terasa
Menyertai langkah kita di sepanjang hayatnya
Kasih sayangnya sehangat mentari pagi
Belaian tangannya selembut angin sutera
Senyum manisnya hiburkan hati nan duka
Pandang matanya tajamkan hati nan suci
Dia adalah wanita paling berjasa
Sejak kita lahir ke dunia
dan melanglang alam fana
Tiada tandingan pujinya dalam hidup kita
Yang melahirkan kita . . .
Menyusui dan membesarkan kita
Pertaruhkan jiwa raga membela kita semua
Dialah IBUNDA yang selalu mendoakan kita
Dalam keadaan lapang, suka ataupun duka
Tutur katanya adalah harapan doa
Nasehat yang berguna sepanjang masa
Keridhoannya adalah ridho Illahi
Kemurkaannya adalah murka Illahi
Ibarat sinar mentari begitulah kasih IBU
Sepanjang zaman tak akan terbalas
Duhai RABBI ampunkan dia
Terangilah dengan CahayaMU
Sejahterakan dengan nikmatMU
Yang tak pernah pudar di telan masa
==>> Hati Bening
Basah terasa aliri pipa yang kering
Hangat sentuhannya damai terasa
Menyertai langkah kita di sepanjang hayatnya
Kasih sayangnya sehangat mentari pagi
Belaian tangannya selembut angin sutera
Senyum manisnya hiburkan hati nan duka
Pandang matanya tajamkan hati nan suci
Dia adalah wanita paling berjasa
Sejak kita lahir ke dunia
dan melanglang alam fana
Tiada tandingan pujinya dalam hidup kita
Yang melahirkan kita . . .
Menyusui dan membesarkan kita
Pertaruhkan jiwa raga membela kita semua
Dialah IBUNDA yang selalu mendoakan kita
Dalam keadaan lapang, suka ataupun duka
Tutur katanya adalah harapan doa
Nasehat yang berguna sepanjang masa
Keridhoannya adalah ridho Illahi
Kemurkaannya adalah murka Illahi
Ibarat sinar mentari begitulah kasih IBU
Sepanjang zaman tak akan terbalas
Duhai RABBI ampunkan dia
Terangilah dengan CahayaMU
Sejahterakan dengan nikmatMU
Yang tak pernah pudar di telan masa
==>> Hati Bening
Merayu diri untuk "full of love for Al-Qur 'an"
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku. Masuklah ke dalam surga-Ku” (QS Al-Fajr [89]:27-30)
Ungkapan lembut tersebut adalah rayuan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang juga disertai ajakan yang provokatif. Bagaimana mungkin kita tidak tergiur dengan rayuan semacam itu?
Kita bisa bekerja dengan keras saat jiwa kita sedang asyik dengan Al-Qur’an. Tetapi di saat yang lain, kita mungkin mengalami kondisi keengganan yang besar, jangankan disuruh menghafal, sekedar melihat mushaf pun sangat tidak siap. Untuk kondisi seperti itu, kita perlu merayu diri sendiri, merenungi kehidupan diri kita sendiri sambil mencari bahasa apa yang dapat membangkitkan energi kita untuk kembali bekerja: meraih cita-cita hidup bersama Al-Qur’an.
Allah Swt sudah merayu kita dengan sangat lembut, kini saatnya kita merayu diri kita sendiri agar tergerak untuk mencintai Al-Qur'an,,,
Yuk, kita rayu diri kita....bila perlu rayulah diri kita dengan sangat romantisss ( bisa kan :) ),,,
hmm,,berikut ini ada beberapa "rayuan" yang bisa kita lakukan pada diri kita :
# Wahai diri, tidakkah kamu malu kepada Allah Swt? Mengaku cinta kepada Allah Swt tetapi tidak merasa senang berinteraksi dengan Kalam-Nya. Bukankah ketika manusia cinta dengan manusia lain, ia menjadi senang membaca suratnya bahkan berulang-ulang? Mengapa kamu begitu berat dan enggap untuk hidup dengan wahyu Allah Swt? Adakah jaminan bahwa kamu mendapat pahala gratis tanpa beramal shalih? Dengan apa lagi kamu mampu meraih pahala Allah Swt? Infak cuma sedikit, jihad belum siap, kalau tidak dengan Al-Qur’an, dengan apa lagi?
# Wahai jiwaku, siapa yang menjamin keamanan dirimu saat gentingnya suasana akhirat? Padahal Rasulullah Saw menjamin bahwa Allah Swt akan memberikan keamanan bagi manusia yang rajin berinteraksi dengan Al-Qur’an, mulai dari sakaratul maut hingga saat melewati shirat.
Ungkapan lembut tersebut adalah rayuan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang juga disertai ajakan yang provokatif. Bagaimana mungkin kita tidak tergiur dengan rayuan semacam itu?
Kita bisa bekerja dengan keras saat jiwa kita sedang asyik dengan Al-Qur’an. Tetapi di saat yang lain, kita mungkin mengalami kondisi keengganan yang besar, jangankan disuruh menghafal, sekedar melihat mushaf pun sangat tidak siap. Untuk kondisi seperti itu, kita perlu merayu diri sendiri, merenungi kehidupan diri kita sendiri sambil mencari bahasa apa yang dapat membangkitkan energi kita untuk kembali bekerja: meraih cita-cita hidup bersama Al-Qur’an.
Allah Swt sudah merayu kita dengan sangat lembut, kini saatnya kita merayu diri kita sendiri agar tergerak untuk mencintai Al-Qur'an,,,
Yuk, kita rayu diri kita....bila perlu rayulah diri kita dengan sangat romantisss ( bisa kan :) ),,,
hmm,,berikut ini ada beberapa "rayuan" yang bisa kita lakukan pada diri kita :
# Wahai diri, tidakkah kamu malu kepada Allah Swt? Mengaku cinta kepada Allah Swt tetapi tidak merasa senang berinteraksi dengan Kalam-Nya. Bukankah ketika manusia cinta dengan manusia lain, ia menjadi senang membaca suratnya bahkan berulang-ulang? Mengapa kamu begitu berat dan enggap untuk hidup dengan wahyu Allah Swt? Adakah jaminan bahwa kamu mendapat pahala gratis tanpa beramal shalih? Dengan apa lagi kamu mampu meraih pahala Allah Swt? Infak cuma sedikit, jihad belum siap, kalau tidak dengan Al-Qur’an, dengan apa lagi?
# Wahai jiwaku, siapa yang menjamin keamanan dirimu saat gentingnya suasana akhirat? Padahal Rasulullah Saw menjamin bahwa Allah Swt akan memberikan keamanan bagi manusia yang rajin berinteraksi dengan Al-Qur’an, mulai dari sakaratul maut hingga saat melewati shirat.
Munajat
Ilaahanaa… Wahai Allah Tuhan kami. Engkau lah Yang Mengajarkan Keikhlasan. Engkau pula Yang Membimbing siapa yang Engkau kehendaki untuk menjadi hamba-Mu yang mukhlis, yang ikhlas.
Rabb, dengan segala Kemuliaan-Mu yang telah menciptakan kami dengan segala masalah dan hajat kami, apakah salah kami beribadah kepada-Mu dan kemudian kami berharap belas kasihan Engkau di dalam segala urusan kami?
Rabb, Engkau yang telah menjanjikan segala rupa fadhilah amal. Salahkah kami yang sudah berbesar hati dengan segala apa yang Engkau tawarkan dan kemudian membuat kami menjadi semangat dalam menyambut Seruan-Mu, benar-benar meminta keutamaan itu?
Keikhlasan mestinya bukan menafikan kebolehan seorang hamba meminta kepada Khaliqnya. Mestinya keikhlasan adalah manakala seorang hamba bergerak menyambut seruan-Mu dengan ringan, dengan ikhlas, dengan enteng. Bukan menjadikannya tembok yang menghalangi hamba-Mu dari meminta kepada-Mu.
Duhai Allah. Jika ikhlas adalah berarti menutup diri dari meminta dan berharap pada-Mu, kemana lagi kira-kira jiwa-jiwa yang kering, yang gersang, yang resah, mengadu?
Duhai Allah. Jika ikhlas adalah berarti tidak bolehnya seorang hamba dari menagih Janji-Mu, mengapakah lagi Engkau tawarkan itu kepada kami?
Hamba-Mu yang terbatas ilmunya ini, menyetujui jika termasuk bahagian ikhlas itu adalah menyembunyikan amal. Takut menjadi riya’. Takut kemudian di satu waktu amal ini diperdengarkan kepada jagad. Tapi berikanlah kami pemahaman, bagaimana jika kiranya dengan amal itu kami hendak mengajarkan uswatun hasanah kepada saudara-saudara kami yang lain? Berikanlah kami satu pengajaran tentang salah dan benarnyakah hamba-Mu ini jika kemudian mengumumkan satu amal agar ia diikuti oleh orang banyak?
Demi Zat-Mu yang tidak pernah meleset dalam janji. Jika seorang hamba banyak merasakan manisnya beramal saleh, dan kemudian merasakan kebenaran-kebenaran janji-Mu. Maka apakah boleh hamba-Mu itu mengabarkan berita gembira ini kepada mereka-mereka yang berkenan percaya sekiranya kami beritahu mereka keutamaan suatu amal? Dan jika sedekah informasi ladang amal adalah suatu sedekah adanya, mengapa kami tutup satu kesempatan amal hanya untuk kami dan tidak kami beritahu yang lain?
Rabb, tidak ada yang bisa mengajarkan keikhlasan kecuali Engkau sendiri yang mengajarkan. Dan tidaklah ada yang bisa mengampuni sesuatu, kecuali Engkau lah Allah Yang Maha Mengampuni.
Duhai Yang Tidak Terbatas Rizkinya. Mudah-mudahan Engkau berkenan memberikan rizki-Mu kepada kami semua . Rizki atas kesabarannya menuntut ilmu. Rizki atas rizkinya yang sudah dikeluarkan di urusannya menuntut ilmu. Rizki atas waktu dan tenaga, serta pikiran yang sudah dikeluarkan untuk menuntut ilmu. Setelah ini, karuniakanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat. Dan jauhkan dari kami ilmu yang sia-sia. Bimbinglah kami semua untuk berbuat yang Engkau ridhai. Termasuk di Group ini Jadikan apa-apa yang ada disini menyebar ke seluruh bumi-Mu, hingga ia menjadi Cahya buat kami semua. Dekatkan kami dengan al Qur’an Kalam-Mu, dan pengajaran sunnah Rasul-Mu.
Shalawat serta salam kami semua haturkan buat junjungan kami, Muhammad shalla ‘alaih, yang mengalir pahala untuknya, sebab dialah Mu’allim kami semua, guru kami semua. Jadikan kami ada di barisan pengikutnya kelak di hari di mana seluruh ummat manusia akan mencari pemimpinnya. Walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.
Laa illaa ha illaa anta...anta Robbii...
Rabb, dengan segala Kemuliaan-Mu yang telah menciptakan kami dengan segala masalah dan hajat kami, apakah salah kami beribadah kepada-Mu dan kemudian kami berharap belas kasihan Engkau di dalam segala urusan kami?
Rabb, Engkau yang telah menjanjikan segala rupa fadhilah amal. Salahkah kami yang sudah berbesar hati dengan segala apa yang Engkau tawarkan dan kemudian membuat kami menjadi semangat dalam menyambut Seruan-Mu, benar-benar meminta keutamaan itu?
Keikhlasan mestinya bukan menafikan kebolehan seorang hamba meminta kepada Khaliqnya. Mestinya keikhlasan adalah manakala seorang hamba bergerak menyambut seruan-Mu dengan ringan, dengan ikhlas, dengan enteng. Bukan menjadikannya tembok yang menghalangi hamba-Mu dari meminta kepada-Mu.
Duhai Allah. Jika ikhlas adalah berarti menutup diri dari meminta dan berharap pada-Mu, kemana lagi kira-kira jiwa-jiwa yang kering, yang gersang, yang resah, mengadu?
Duhai Allah. Jika ikhlas adalah berarti tidak bolehnya seorang hamba dari menagih Janji-Mu, mengapakah lagi Engkau tawarkan itu kepada kami?
Hamba-Mu yang terbatas ilmunya ini, menyetujui jika termasuk bahagian ikhlas itu adalah menyembunyikan amal. Takut menjadi riya’. Takut kemudian di satu waktu amal ini diperdengarkan kepada jagad. Tapi berikanlah kami pemahaman, bagaimana jika kiranya dengan amal itu kami hendak mengajarkan uswatun hasanah kepada saudara-saudara kami yang lain? Berikanlah kami satu pengajaran tentang salah dan benarnyakah hamba-Mu ini jika kemudian mengumumkan satu amal agar ia diikuti oleh orang banyak?
Demi Zat-Mu yang tidak pernah meleset dalam janji. Jika seorang hamba banyak merasakan manisnya beramal saleh, dan kemudian merasakan kebenaran-kebenaran janji-Mu. Maka apakah boleh hamba-Mu itu mengabarkan berita gembira ini kepada mereka-mereka yang berkenan percaya sekiranya kami beritahu mereka keutamaan suatu amal? Dan jika sedekah informasi ladang amal adalah suatu sedekah adanya, mengapa kami tutup satu kesempatan amal hanya untuk kami dan tidak kami beritahu yang lain?
Rabb, tidak ada yang bisa mengajarkan keikhlasan kecuali Engkau sendiri yang mengajarkan. Dan tidaklah ada yang bisa mengampuni sesuatu, kecuali Engkau lah Allah Yang Maha Mengampuni.
Duhai Yang Tidak Terbatas Rizkinya. Mudah-mudahan Engkau berkenan memberikan rizki-Mu kepada kami semua . Rizki atas kesabarannya menuntut ilmu. Rizki atas rizkinya yang sudah dikeluarkan di urusannya menuntut ilmu. Rizki atas waktu dan tenaga, serta pikiran yang sudah dikeluarkan untuk menuntut ilmu. Setelah ini, karuniakanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat. Dan jauhkan dari kami ilmu yang sia-sia. Bimbinglah kami semua untuk berbuat yang Engkau ridhai. Termasuk di Group ini Jadikan apa-apa yang ada disini menyebar ke seluruh bumi-Mu, hingga ia menjadi Cahya buat kami semua. Dekatkan kami dengan al Qur’an Kalam-Mu, dan pengajaran sunnah Rasul-Mu.
Shalawat serta salam kami semua haturkan buat junjungan kami, Muhammad shalla ‘alaih, yang mengalir pahala untuknya, sebab dialah Mu’allim kami semua, guru kami semua. Jadikan kami ada di barisan pengikutnya kelak di hari di mana seluruh ummat manusia akan mencari pemimpinnya. Walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.
Laa illaa ha illaa anta...anta Robbii...
Biasakanlah Diri Berfikiran Positive
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamuâlaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Biasakanlah diri positive thinking
Ada yang marah...
Ada yang kesal.....
Disaat seorang penulis menuliskan artikelnya,Tatkala seorang penulis menuliskan pengalamannya Mungkin ia marah,..karena ada yang mengena pada dirinya Ia marah pada sang penulis, padahal sipenulis tak mengenalnya Atau ia mengenal penulis, padahal sipenulis tak bermaksud
menyindirnya, Andaikan saja,..kata-kata penulis yang mengena dan tajam mengena dirinya.
Cobalah kita renungkan firman-firman Allah, bacalah..renungkanlah....
Pasti banyak yang menyindir dan mengena diri, tingkah laku dan sikap kita
Hanya saja, mungkin kita cuek Atau memang tak ingin membacanya
Atau bahkan kita merasa tak ada arti apa-apanya Bila sang penulis menulis tanpa maksud apa-apa..
Eh..sang pembaca merasa terkena dan tersindir,.padahal sipenulis tak mengenalnya Kalaulah kita benar-benar memahami dan merenungkan
firman-firman Allah itu Maka akan jauh lebih banyak hal-hal yang mengena diri kita Tapi,.mungkin kita kurang menyadarinya
Atau kita kurang sering membacanya Ataupun kita sering membacanya,.tapi tak meresapi dan mendalami maknanya, Apakah kita marah dan kesal sama sang khaliq, tatkala Allah berfirman:
Janganlah kamu berburuk sangka, karena buruk sangka suatu dosa?
Janganlah kamu menyakiti hati kedua orang tuamu
Janganlah kamu mendzalimi sesama kamu
Janganlah kamu mengejek dan menghina sesama kamu
Lantas, tatkala Allah berfirman dan bercerita kisah kaum dahulu, apakah kita marah Apakah kita katakan, apa sih yang kita dapatkan dari isi
cerita itu?
Apakah Allah menjelaskan secara rinci faedah dari kisah-kisah dalam AlQuran?
Tidak,..Allah hanya mengatakan :Ambil pelajaranlah oleh kamu
Namun sayangnya kita manusia tak pandai mengambil pelajaran
dari kisah-kisah Kita maunya seperti anak-anak yang disuapi ibunya melulu
Dikasih tau dulu ini manfaatnya untuk itu..
Tidak!Allah Taâla selalu memberikan pelajaran dalam berbagai bentuk pada manusia Pelajaran hukum, perintah, larangan, kisah-kisah Dan yang terbanyak didalam AlQuran justru cerita-cerita.
Ini kenapa? Karena Allah maha tahu Dengan ceritalah manusia lebih mudah mencerna
Tapi..tentu tak semua manusia bisa memahami apa yang
tersirat dari yang tersurat Tidak semua manusia mempergunakan akalnya dengan jernih dan hati bersih
Ini semua karena hati, akal, dan nurani kita tak selalu positive thinking
Membiasakan diri berpositive thingking itu memang butuh waktu dan latihan-latihan Salah satu latihan itu adalah dengan kesabaran banyak
membaca dalam berbagai hal.
Banyak memahami manusia, banyak membaca tulisan orang lain,
banyak bergaul dengan berbagai pola masyarakat
Lihatlah sikap hidup Rasulullah dan sahabat, dalam menghadap manusia yang kurang akal sekalipun Kalau kita marah, kesal terhadap tulisan seseorang,seharusnya diri kita yang perlu dipertanyakan.
Wassalamu'âlaikum.
Assalamuâlaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Biasakanlah diri positive thinking
Ada yang marah...
Ada yang kesal.....
Disaat seorang penulis menuliskan artikelnya,Tatkala seorang penulis menuliskan pengalamannya Mungkin ia marah,..karena ada yang mengena pada dirinya Ia marah pada sang penulis, padahal sipenulis tak mengenalnya Atau ia mengenal penulis, padahal sipenulis tak bermaksud
menyindirnya, Andaikan saja,..kata-kata penulis yang mengena dan tajam mengena dirinya.
Cobalah kita renungkan firman-firman Allah, bacalah..renungkanlah....
Pasti banyak yang menyindir dan mengena diri, tingkah laku dan sikap kita
Hanya saja, mungkin kita cuek Atau memang tak ingin membacanya
Atau bahkan kita merasa tak ada arti apa-apanya Bila sang penulis menulis tanpa maksud apa-apa..
Eh..sang pembaca merasa terkena dan tersindir,.padahal sipenulis tak mengenalnya Kalaulah kita benar-benar memahami dan merenungkan
firman-firman Allah itu Maka akan jauh lebih banyak hal-hal yang mengena diri kita Tapi,.mungkin kita kurang menyadarinya
Atau kita kurang sering membacanya Ataupun kita sering membacanya,.tapi tak meresapi dan mendalami maknanya, Apakah kita marah dan kesal sama sang khaliq, tatkala Allah berfirman:
Janganlah kamu berburuk sangka, karena buruk sangka suatu dosa?
Janganlah kamu menyakiti hati kedua orang tuamu
Janganlah kamu mendzalimi sesama kamu
Janganlah kamu mengejek dan menghina sesama kamu
Lantas, tatkala Allah berfirman dan bercerita kisah kaum dahulu, apakah kita marah Apakah kita katakan, apa sih yang kita dapatkan dari isi
cerita itu?
Apakah Allah menjelaskan secara rinci faedah dari kisah-kisah dalam AlQuran?
Tidak,..Allah hanya mengatakan :Ambil pelajaranlah oleh kamu
Namun sayangnya kita manusia tak pandai mengambil pelajaran
dari kisah-kisah Kita maunya seperti anak-anak yang disuapi ibunya melulu
Dikasih tau dulu ini manfaatnya untuk itu..
Tidak!Allah Taâla selalu memberikan pelajaran dalam berbagai bentuk pada manusia Pelajaran hukum, perintah, larangan, kisah-kisah Dan yang terbanyak didalam AlQuran justru cerita-cerita.
Ini kenapa? Karena Allah maha tahu Dengan ceritalah manusia lebih mudah mencerna
Tapi..tentu tak semua manusia bisa memahami apa yang
tersirat dari yang tersurat Tidak semua manusia mempergunakan akalnya dengan jernih dan hati bersih
Ini semua karena hati, akal, dan nurani kita tak selalu positive thinking
Membiasakan diri berpositive thingking itu memang butuh waktu dan latihan-latihan Salah satu latihan itu adalah dengan kesabaran banyak
membaca dalam berbagai hal.
Banyak memahami manusia, banyak membaca tulisan orang lain,
banyak bergaul dengan berbagai pola masyarakat
Lihatlah sikap hidup Rasulullah dan sahabat, dalam menghadap manusia yang kurang akal sekalipun Kalau kita marah, kesal terhadap tulisan seseorang,seharusnya diri kita yang perlu dipertanyakan.
Wassalamu'âlaikum.
Langganan:
Postingan (Atom)