Welcome To My Blog......^_^

Selasa, 06 Oktober 2009

Munajat

Ilaahanaa… Wahai Allah Tuhan kami. Engkau lah Yang Mengajarkan Keikhlasan. Engkau pula Yang Membimbing siapa yang Engkau kehendaki untuk menjadi hamba-Mu yang mukhlis, yang ikhlas.

Rabb, dengan segala Kemuliaan-Mu yang telah menciptakan kami dengan segala masalah dan hajat kami, apakah salah kami beribadah kepada-Mu dan kemudian kami berharap belas kasihan Engkau di dalam segala urusan kami?

Rabb, Engkau yang telah menjanjikan segala rupa fadhilah amal. Salahkah kami yang sudah berbesar hati dengan segala apa yang Engkau tawarkan dan kemudian membuat kami menjadi semangat dalam menyambut Seruan-Mu, benar-benar meminta keutamaan itu?

Keikhlasan mestinya bukan menafikan kebolehan seorang hamba meminta kepada Khaliqnya. Mestinya keikhlasan adalah manakala seorang hamba bergerak menyambut seruan-Mu dengan ringan, dengan ikhlas, dengan enteng. Bukan menjadikannya tembok yang menghalangi hamba-Mu dari meminta kepada-Mu.

Duhai Allah. Jika ikhlas adalah berarti menutup diri dari meminta dan berharap pada-Mu, kemana lagi kira-kira jiwa-jiwa yang kering, yang gersang, yang resah, mengadu?

Duhai Allah. Jika ikhlas adalah berarti tidak bolehnya seorang hamba dari menagih Janji-Mu, mengapakah lagi Engkau tawarkan itu kepada kami?

Hamba-Mu yang terbatas ilmunya ini, menyetujui jika termasuk bahagian ikhlas itu adalah menyembunyikan amal. Takut menjadi riya’. Takut kemudian di satu waktu amal ini diperdengarkan kepada jagad. Tapi berikanlah kami pemahaman, bagaimana jika kiranya dengan amal itu kami hendak mengajarkan uswatun hasanah kepada saudara-saudara kami yang lain? Berikanlah kami satu pengajaran tentang salah dan benarnyakah hamba-Mu ini jika kemudian mengumumkan satu amal agar ia diikuti oleh orang banyak?

Demi Zat-Mu yang tidak pernah meleset dalam janji. Jika seorang hamba banyak merasakan manisnya beramal saleh, dan kemudian merasakan kebenaran-kebenaran janji-Mu. Maka apakah boleh hamba-Mu itu mengabarkan berita gembira ini kepada mereka-mereka yang berkenan percaya sekiranya kami beritahu mereka keutamaan suatu amal? Dan jika sedekah informasi ladang amal adalah suatu sedekah adanya, mengapa kami tutup satu kesempatan amal hanya untuk kami dan tidak kami beritahu yang lain?

Rabb, tidak ada yang bisa mengajarkan keikhlasan kecuali Engkau sendiri yang mengajarkan. Dan tidaklah ada yang bisa mengampuni sesuatu, kecuali Engkau lah Allah Yang Maha Mengampuni.

Duhai Yang Tidak Terbatas Rizkinya. Mudah-mudahan Engkau berkenan memberikan rizki-Mu kepada kami semua . Rizki atas kesabarannya menuntut ilmu. Rizki atas rizkinya yang sudah dikeluarkan di urusannya menuntut ilmu. Rizki atas waktu dan tenaga, serta pikiran yang sudah dikeluarkan untuk menuntut ilmu. Setelah ini, karuniakanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat. Dan jauhkan dari kami ilmu yang sia-sia. Bimbinglah kami semua untuk berbuat yang Engkau ridhai. Termasuk di Group ini Jadikan apa-apa yang ada disini menyebar ke seluruh bumi-Mu, hingga ia menjadi Cahya buat kami semua. Dekatkan kami dengan al Qur’an Kalam-Mu, dan pengajaran sunnah Rasul-Mu.

Shalawat serta salam kami semua haturkan buat junjungan kami, Muhammad shalla ‘alaih, yang mengalir pahala untuknya, sebab dialah Mu’allim kami semua, guru kami semua. Jadikan kami ada di barisan pengikutnya kelak di hari di mana seluruh ummat manusia akan mencari pemimpinnya. Walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.


Laa illaa ha illaa anta...anta Robbii...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar